Suara.com - Mencari second opinion soal medis ke dokter di luar negeri bisa menjadi pilihan bagi pasien yang ingin memastikan dirinya mendapatkan diagnosis akurat. Sebab pengobatan akurat menjamin proses penyembuhan pasien dan menghindari misdiagnosis yang bisa berdampak negatif pada kesehatan pasien.
Dalam beberapa kasus, pasien mungkin merasa ragu atau tidak yakin dengan diagnosis awal atau rencana perawatan yang telah diberikan. Berobat ke luar negeri untuk mencari second opinion dapat memberikan konfirmasi dan ketenangan pikiran bahwa diagnosis tersebut benar dan rencana perawatan yang diusulkan adalah yang terbaik.
Mencari second opinion di luar negeri membutuhkan persiapan, riset, dan komunikasi yang baik. Lalu apa saja tips untuk mendapatkan second opinion saat berobat ke luar negeri?
Riset dan Pilih Dokter atau Fasilitas yang Tepat
Lakukan riset menyeluruh untuk menemukan dokter atau rumah sakit yang memiliki reputasi baik dan spesialisasi yang relevan dengan kondisi Anda. Cari ulasan pasien, kredensial dokter, dan prestasi medis yang dapat memberikan gambaran tentang kualitas perawatan yang akan Anda terima.
Pertimbangkan fasilitas yang menawarkan layanan internasional atau yang dikenal menerima pasien dari luar negeri. Banyak rumah sakit ternama di luar negeri yang memiliki departemen khusus untuk pasien internasional.
Persiapkan Dokumentasi Medis dengan Lengkap
Kumpulkan semua catatan medis, hasil tes, dan riwayat pengobatan yang relevan. Pastikan dokumen-dokumen ini diterjemahkan ke bahasa yang digunakan oleh dokter yang akan Anda temui, jika diperlukan.
Susun dokumen secara teratur sehingga mudah diakses oleh dokter baru. Informasi yang lengkap dan jelas akan membantu dokter luar negeri memberikan second opinion yang lebih akurat dan bermanfaat.
Baca Juga: Dokter Tifa Yakin Karier Politik Anies Tamat Jika Ikut Pilkada Jakarta
Manfaatkan Teknologi dan Layanan Telemedicine
Banyak rumah sakit dan dokter di luar negeri menawarkan layanan telemedicine, yang memungkinkan konsultasi jarak jauh melalui video call atau telepon. Ini adalah opsi yang efisien dan hemat biaya untuk mendapatkan second opinion tanpa harus melakukan perjalanan.
Saat menggunakan layanan telemedicine, pastikan untuk menjadwalkan konsultasi dengan baik dan siapkan daftar pertanyaan yang ingin Anda tanyakan. Pastikan koneksi internet stabil agar sesi konsultasi berjalan lancar.
Punya Kantor Perwakilan Resmi di Indonesia
Kantor perwakilan resmi atau Authorized Representative Office (ARO) bermanfaat bagi pasien lokal untuk mendapatkan informasi seputar pengobatan di luar negeri yang akan dijalaninya. ARO bisa memberikan bantuan logistik, termasuk transportasi dan layanan klaim asuransi, yang akan membantu pasien menavigasi kebutuhan layanan kesehatan mereka di rumah sakit nanti.
Inilah yang menjad alasan HMI Malaysia mengumumkan peluncuran ARO terbarunya di Tanjung Pinang, provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Pembukaan kantor ARO terbaru ini menandai berdirinya ARO ke-14, yang tersebar di 11 provinsi di Indonesia. HMI Malaysia merupakan bagian dari HMI Medical, induk dari dua rumah sakit besar Regency Specialist Hospital (RSH) di Johor Bahru dan Mahkota Medical Centre (MMC) di Melaka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan