WHO (World Health Organization) atau Organisasi Kesehatan Dunia, mengumumkan pada beberapa waktu yang lalu bahwa MPOX (MonkeyPOX) sebagai keadaan darurat bagi kesehatan masyarakat global dengan tingkat kewaspadaan tertinggi.
Pernyataan ini menyusul munculnya wabah di Republik Demokratik Kongo yang menyebar ke negara-negara terdekat. Varian baru dari virus ini berhasil memicu kekhawatiran di tingkat global lantaran penularannya yang mudah menyebar melalui kontak fisik.
Virus MPOX: Pengertian, Gejala, Penularan, hingga Penanganan
Dikutip dari laman WHO, virus MPOX (MonkeyPOX) atau virus cacar monyet merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus cacar monyet, tepatnya spesies dari genus Orthopoxvirus.
Beberapa gejala yang dapat dialami jika terpapar virus ini antara lain ruam kulit atau lesi mukosa (luka seperti cacar) yang bisa berlangsung 2-4 minggu, nyeri di punggung dan otot, sakit kepala, cepat lelah, hingga pembengkakan getah bening.
Virus MPOX ini dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak fisik dengan orang yang terinfeksi, bahan yang terkontaminasi virus MPOX, atau dari hewan yang terinfeksi virus ini.
Tujuan utama dari pengobatan penyakit akibat virus MPOX ini adalah untuk mengatasi gejala yang muncul seperti ruam, serta mencegah keparahan. Vaksin untuk penyakit ini juga sudah tersedia dengan pemberian dalam waktu 4 hari setelah berkontak dengan seseorang yang terinfeksi virus MPOX.
Pencegahan Penularan
Tidak perlu khawatir, penyakit akibat virus MPOX ini dapat sembuh dalam waktu 2 hingga 4 minggu. Ada beberapa upaya yang bisa kita lakukan untuk mencegah penularan virus dan meredakan gejala jika kamu terinfeksi, di antaranya yaitu:
Baca Juga: Mpox Jadi Penyakit Darurat di Dunia, Indonesia Perlu Tutup Perbatasan dari Luar Negeri?
- Tetap berdiam diri di rumah atau di kamar jika memungkinkan
- Sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, terutama sebelum dan sesudah menyentuh luka
- Pakai masker dan tutup lesi atau luka saat berada di dekat orang lain sampai ruam sembuh
- Jaga kulit agar tetap kering dan tidak tertutup, kecuali saat berada di dekat orang lain
- Hindari menyentuh barang-barang di ruang bersama dan usahakan untuk desinfeksi ruang bersama secara teratur
Virus ini pertama kali ditemukan di Denmark pada tahun 1958 pada seekor monyet yang dipelihara unuk penelitian. Kasus MPOX pertama pada manusia yang dilaporkan adalah seorang anak laki-laki berusia 9 bulan di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970. Wabah global virus ini terjadi pada tahun 2022-2023.
Tag
Berita Terkait
-
Masih Tunggu Vaksin dari AS dan Jepang, Cacar Monyet di Republik Demokrartik Kongo Tewaskan 570 Orang
-
Benarkah Mpox Bisa Menyerang Siapa Saja? Kasus Terbaru di Filipina Jadi Bukti
-
Jangan Main-main dengan Antibiotik! Wamenkes Jelaskan Bahaya Fatalnya Bisa Berujung Kematian
-
Infeksi Monkeypox Di RI Tembus 88 Kasus, Pemerintah Akan Isolasi Orang Dari Luar Negeri Bila Alami Demam
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka