Suara.com - Penyakit asam urat merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang, terutama mereka yang berusia lanjut. Kondisi ini terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di sendi, yang dapat menyebabkan rasa nyeri, bengkak, dan peradangan.
Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, penyakit ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Untuk itu, sangat penting bagi kita mengetahui cara mudah mencegah penyakit asam urat agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Papua Barat Daya dengan situs pafipapuabaratdaya.org, langkah pencegahan dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup dan pola makan.
1. Jaga Pola Makan Sehat
Makanan berperan penting dalam mengendalikan kadar asam urat dalam tubuh. Mengonsumsi makanan yang rendah purin merupakan langkah awal yang sangat efektif untuk mencegah asam urat. Hindari makanan seperti daging merah, jeroan, makanan laut, serta minuman beralkohol karena makanan-makanan tersebut mengandung kadar purin yang tinggi, yang dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Sebaliknya, perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran hijau, dan biji-bijian yang kaya serat. Makanan ini dapat membantu mengontrol kadar asam urat dan mencegah terjadinya penumpukan kristal di sendi.
2. Minum Air Putih yang Cukup
Asupan cairan yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal dan mencegah pembentukan kristal asam urat. Dengan minum air putih setidaknya 8 gelas sehari, kita dapat membantu tubuh untuk melarutkan asam urat dan membuangnya melalui urine. Menghidrasi tubuh dengan baik juga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, yang secara tidak langsung berperan dalam mencegah serangan asam urat.
3. Hindari Obesitas
Baca Juga: Manfaat Jalan Kaki 10.000 Langkah: Fakta atau Cuma Tren?
Berat badan berlebih atau obesitas adalah salah satu faktor risiko utama penyebab meningkatnya kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal sangat penting dalam mencegah asam urat. Rutin berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat dapat membantu mengontrol berat badan serta mengurangi risiko terjadinya serangan asam urat. Aktivitas fisik yang teratur seperti jalan kaki, berenang, atau bersepeda sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
4. Kurangi Konsumsi Gula dan Minuman Manis
Mengonsumsi terlalu banyak gula, terutama dalam bentuk minuman manis, juga dapat meningkatkan kadar asam urat. Minuman bersoda, jus buah kemasan, dan makanan manis lainnya sebaiknya dihindari. Sebagai gantinya, pilihlah minuman alami seperti air putih, teh herbal, atau jus buah segar tanpa tambahan gula. Dengan mengurangi asupan gula, kita dapat menjaga kadar asam urat dalam batas normal dan mencegah serangan asam urat.
5. Konsumsi Suplemen Vitamin C
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin C secara rutin dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melarutkan kristal asam urat dan mempercepat proses pembuangan melalui ginjal. Vitamin ini dapat diperoleh dari buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan stroberi, atau dalam bentuk suplemen jika diperlukan.
Kesimpulan
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh