Suara.com - Vasektomi dan kebiri memiliki perbedaan mendasar yang mungkin belum banyak diketahui. Kedua prosedur ini sering dianggap serupa. Padahal, keduanya memiliki mekanisme dan tujuan yang sangat berbeda.
“Banyak orang salah memahami bahwa vasektomi sama dengan kebiri. Faktanya, keduanya memiliki prosedur dan dampak yang tidak sama,” ujar Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga), Wahidin, Jumat (15/11/2024).
Menurut Wahidin, vasektomi adalah metode kontrasepsi permanen pada pria yang dilakukan dengan memotong dan mengikat saluran sperma (vas deferens). Prosedur ini tidak memengaruhi hormon testosteron, libido, maupun kemampuan ereksi.
“Pria yang menjalani vasektomi tetap dapat mencapai orgasme dan ejakulasi, hanya saja ejakulasi tidak mengandung sperma,” jelasnya.
Sebaliknya, kebiri bertujuan untuk menekan libido dan kemampuan reproduksi secara drastis. Kebiri dapat dilakukan melalui bedah, yaitu mengangkat testis, atau dengan metode kimia melalui penyuntikan hormon yang menurunkan produksi testosteron.
Pada prosedur vasektomi, dokter akan membuat sayatan kecil di skrotum untuk memotong dan mengikat saluran sperma. Setelah prosedur ini, sperma yang dihasilkan tubuh akan diserap kembali tanpa menyebabkan gangguan kesehatan.
“Efek samping vasektomi umumnya ringan, seperti nyeri, bengkak, atau pendarahan ringan yang bisa diatasi dengan perawatan sederhana,” kata Wahidin.
Namun, komplikasi serius seperti infeksi atau pembentukan granuloma sperma tetap bisa terjadi meski jarang. Dalam kasus tertentu, vasektomi juga dapat gagal akibat rekanalisasi spontan, di mana saluran sperma tersambung kembali secara alami.
Berbeda dengan vasektomi, kebiri memiliki dampak yang signifikan terhadap hormon pria. Penurunan drastis produksi testosteron akibat kebiri dapat menyebabkan disfungsi ereksi, hilangnya libido, dan kemandulan permanen.
“Selain itu, kebiri kimia sering kali memerlukan pengobatan berulang untuk menjaga efek penurunan hormon,” tambah Wahidin.
Kemendukbangga menegaskan bahwa vasektomi merupakan pilihan kontrasepsi permanen yang aman dan efektif, berbeda dengan kebiri yang memiliki fungsi utama sebagai tindakan penegakan hukum pada kasus tertentu. (antara
Berita Terkait
-
Viral Perkara Vasektomi, Dedi Mulyadi Cerita Soal KB dan Keluarga Miskin Punya 24 Anak
-
Cerita di Balik Program Vasektomi Dedi Mulyadi, Ada Kisah Miris
-
Anggota DPR Desak Hukuman Kebiri untuk 12 Pemerkosa Gadis Cianjur
-
Kontrasepsi Jadi Beban Tunggal Perempuan, Ketimpangan Peran KB di Keluarga
-
Vaksetomi Hingga Barak Militer, Iniah Daftar Kebijakan Dedi Mulyadi yang Kontroversial
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik