Suara.com - Penyanyi Vidi Aldiano sedang berjuang melawan penyakit kanker Ginjal. Kini kondisinya disebut menurun dan ia meminta doa dari teman-temannya.
Sahabat Vidi Aldiano lantas memberikan semangat ia bisa melewati pengobatannya.
Vidi Aldiano diketahui tengah menderita kanker ginjal stadium 3. Dan saat ini sedang menjalani pengobatan di luar negeri.
"Semoga bisa terus maju berjuang, like my good friend said the other day, this is a mental game," kata Vidi Aldiano di akun instagramnya sembari memposting foto di rumah sakit.
Ia pun berharap bisa terus menghibur banyak orang dan diberikan sisa umur yang bermanfaat.
"Bismillah kuat, bismillah bisa. Bismillah terus bugar dan bisa menghibur banyak orang. Semoga sisa umur bisa menjadi orang yang bermanfaat. Amin. Makasih untuk semua yang udah terus mendoakan, butuh banget itu guys," tandasnya.
Vidi Aldiano diketahui mengidap kanker ginjal sejak tahun 2019. Ia mengatakan bahwa selama tiga tahun berjuang melawan kanker ginjal.
Ia pun sempat membagikan sepenggal perjalanan melawan kanker selama tiga tahun dan kerap membagikan momen dimana dirinya tengah melakukan tindakan medis untuk pengobatannya.
Diakui Vidi Aldiano, selama tiga tahun diam-diam ia menjalani pengobatan kanker. Meskipun terlihat bahagia di media sosialnya ternyata ia sedang berjuang melawan kanker.
Baca Juga: Mohon Doanya, Kondisi Vidi Aldiano Kembali Drop
Ia awalnya mengungkap sungkan untuk berbagi cerita masalah yang dihadapi.Namun kali ini, Vidi Aldiano berniat membagikan perjalan panjang melalui rintangan divonis kanker.
Apa itu Kanker Ginjal?
Kanker ginjal adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel ginjal tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali.
Sel-sel abnormal tersebut membentuk massa yang disebut tumor, dan jika tumor bersifat ganas, maka disebut kanker ginjal.
Kanker ginjal merupakan masalah kesehatan yang serius dan berisiko menyebabkan komplikasi penyakit lain.
Jenis kanker ginjal yang paling umum adalah karsinoma sel ginjal (RCC).
Jenis kanker ginjal lainnya adalah karsinoma urotelial dan tumor Wilms.
Kanker ginjal dapat menyebar ke bagian tubuh lain, yang disebut metastasis.
Kanker ginjal dapat dibagi menjadi beberapa stadium, di antaranya stadium 1, 2, 3, dan 4.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker ginjal adalah merokok, hipertensi, obesitas, dan memiliki riwayat kanker ginjal dalam keluarga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek