Suara.com - Kolesterol tinggi adalah salah satu faktor utama penyebab penyakit jantung dan stroke. Gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan tinggi lemak jenuh dan kurangnya aktivitas fisik, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Tahukah Kamu bahwa ada berbagai pengobatan herbal yang dapat membantu menurunkan kolesterol secara alami?
Dikutip dari website pafipenajam.org, ada beberapa tanaman obat yang hidup dan tumbuh di Indonesia telah terbukti secara ilmiah memiliki efek positif dalam menurunkan kadar kolesterol.
1. Daun Salam
Daun salam sering digunakan sebagai penyedap masakan, tetapi ternyata juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam "Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition" menunjukkan bahwa ekstrak daun salam dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) secara signifikan.
Kandungan flavonoid dan antioksidan dalam daun salam berperan dalam menghambat oksidasi kolesterol, sehingga mengurangi risiko pembentukan plak di pembuluh darah. Untuk mendapatkan manfaatnya, Kamu bisa merebus beberapa lembar daun salam dan meminum air rebusannya secara rutin.
2. Kunyit
Kunyit dikenal karena kandungan kurkuminnya yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.
Baca Juga: Jangan Normalisasi Jongkok di Toilet Duduk, Gunakan Sehakikatnya!
Studi yang diterbitkan dalam "Phytotherapy Research" menemukan bahwa kurkumin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).
Kunyit juga membantu meningkatkan fungsi hati dalam memetabolisme lemak, sehingga mencegah penumpukan kolesterol dalam darah.
Kamu bisa mengonsumsi kunyit dengan cara mencampurkannya ke dalam makanan atau membuat minuman kunyit dengan madu.
3. Bawang Putih
Bawang putih telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit, termasuk kolesterol tinggi.
Menurut penelitian dalam "Journal of Nutrition", konsumsi bawang putih secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 10-15%. Allicin, senyawa aktif dalam bawang putih, berperan dalam menurunkan produksi kolesterol di hati dan meningkatkan metabolisme lemak.
Kamu bisa mengonsumsi bawang putih mentah atau mencampurnya ke dalam masakan untuk mendapatkan manfaat terbaiknya.
4. Daun Jati Belanda
Daun jati belanda sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menurunkan berat badan dan kadar kolesterol.
Penelitian dari Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa ekstrak daun jati belanda mengandung senyawa fitokimia yang mampu menghambat penyerapan lemak dalam usus.
Dengan demikian, kadar kolesterol dalam darah dapat dikendalikan. Kamu bisa mengonsumsi teh daun jati belanda secara rutin untuk menjaga kesehatan jantung.
5. Temulawak
Temulawak adalah tanaman herbal yang memiliki manfaat luar biasa dalam menurunkan kolesterol.
Berdasarkan penelitian dalam "International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences", temulawak mengandung senyawa kurkuminoid yang dapat meningkatkan produksi empedu dan membantu pencernaan lemak.
Temulawak juga berperan dalam melindungi hati dari kerusakan akibat penumpukan lemak berlebih. Konsumsi temulawak dalam bentuk jamu atau rebusan dapat membantu Kamu mengontrol kadar kolesterol dengan alami.
6. Seledri
Seledri mengandung senyawa phthalide yang berfungsi untuk merelaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Sebuah penelitian dari "Journal of Medicinal Food" menyebutkan bahwa konsumsi jus seledri secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Seledri juga tinggi serat, yang membantu mengurangi penyerapan kolesterol di usus.
Kamu bisa menambahkan seledri ke dalam makanan atau membuat jus segar untuk mendapatkan manfaatnya.
7. Daun Sirsak
Daun sirsak dikenal karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Studi dalam "Asian Pacific Journal of Tropical Medicine" menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cara menghambat sintesis lemak dalam tubuh. Selain itu, daun sirsak juga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko hipertensi.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Kamu bisa merebus daun sirsak dan meminum airnya secara teratur.
Kesimpulan
Menurunkan kadar kolesterol secara alami bukanlah hal yang mustahil. Situs pafimarauke.org juga merekomendasikan untuk memanfaatkan pengobatan herbal seperti daun salam, kunyit, bawang putih, daun jati belanda, temulawak, seledri, dan daun sirsak, Kamu bisa menjaga kesehatan jantung dan mencegah berbagai penyakit kronis.
Gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang dan rutin berolahraga juga sangat penting dalam mengontrol kadar kolesterol. Mulailah mengintegrasikan herbal-herbal ini dalam kehidupan sehari-hari agar tubuh tetap sehat dan bebas dari risiko penyakit kardiovaskular. ***
Berita Terkait
-
Waspada Penyakit Ginjal! Ini Tanda-Tanda yang Muncul di Kulit
-
Hipertensi sampai Kolesterol, Waspadai 6 Penyakit yang Rentan Terjadi saat Lebaran
-
AI Ubah Wajah Layanan Kesehatan: Lebih Cepat dan Pasien Lebih Terlayani?
-
Di Balik Gaun Pengantin, Luka Psikologis Pernikahan Dini
-
Cara BPJS Kesehatan Via DANA dan GoPay
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar