Suara.com - Keputihan adalah masalah kesehatan yang sering dialami oleh wanita, dan tanaman obat untuk keputihan pada wanita bisa menjadi solusi alami yang efektif. Selain mudah ditemukan di Indonesia, herbal ini telah diteliti oleh berbagai universitas ternama dan terbukti membantu mengatasi keputihan tanpa efek samping berbahaya sebagaiman diungkap situs pafikarokab.org.
Kamu tidak perlu khawatir, karena alam menyediakan banyak solusi yang bisa dimanfaatkan dengan cara yang tepat.
1. Daun Sirih
Daun sirih telah lama dikenal sebagai tanaman obat yang ampuh mengatasi keputihan. Penelitian dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menunjukkan bahwa daun sirih mengandung senyawa fenol dan flavonoid yang bersifat antibakteri dan antijamur. Kandungan ini efektif melawan bakteri penyebab keputihan seperti Candida albicans dan Gardnerella vaginalis.
Untuk menggunakannya, Kamu bisa merebus 5-7 lembar daun sirih dengan 2 gelas air hingga mendidih. Setelah dingin, gunakan air rebusan tersebut untuk membasuh area kewanitaan secara perlahan. Lakukan secara rutin 2-3 kali seminggu untuk hasil optimal.
2. Kunyit
Kunyit tidak hanya bermanfaat untuk masakan, tetapi juga efektif sebagai tanaman obat untuk keputihan pada wanita. Studi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menemukan bahwa kurkumin dalam kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang kuat. Kunyit membantu mengurangi peradangan dan menyeimbangkan pH daerah kewanitaan.
Kamu bisa membuat ramuan kunyit dengan memarut 1 ruas kunyit, lalu peras dan saring airnya. Campur dengan 1 sendok madu dan minum setiap pagi. Selain itu, Kamu juga bisa menggunakan air rebusan kunyit untuk membersihkan area intim.
3. Lidah Buaya
Baca Juga: Manfaat Daun Kelor: Superfood Lokal untuk Tingkatkan Imun, Lancarkan ASI, dan Jaga Kesehatan Otak
Lidah buaya terkenal dengan khasiatnya dalam perawatan kulit, tetapi ternyata juga bermanfaat untuk mengatasi keputihan. Penelitian Universitas Airlangga (UNAIR) membuktikan bahwa lidah buaya mengandung aloin dan aloe-emodin yang bersifat antijamur. Tanaman ini membantu mengurangi gatal dan iritasi akibat keputihan.
Cara penggunaannya cukup mudah. Ambil daging lidah buaya, haluskan, lalu oleskan ke area yang terkena keputihan. Diamkan selama 10 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Lakukan 2 kali seminggu untuk hasil terbaik.
4. Temulawak
Temulawak sering digunakan sebagai jamu tradisional, dan ternyata juga efektif mengatasi keputihan. Menurut penelitian Universitas Diponegoro (UNDIP), temulawak mengandung kurkuminoid dan xanthorrhizol yang bersifat antibakteri. Tanaman ini membantu meningkatkan sistem imun sehingga tubuh lebih kuat melawan infeksi penyebab keputihan.
Kamu bisa mengonsumsi temulawak dengan merebus 1 ruas temulawak yang sudah diparut dengan 2 gelas air. Minum air rebusan tersebut sekali sehari selama seminggu untuk merasakan manfaatnya.
5. Sambiloto
Berita Terkait
-
7 Ramuan Tradisional untuk Kesuburan Wanita yang Terbukti Secara Ilmiah
-
Peluang Bisnis Online 2025 yang Cocok untuk Wanita, Fleksibel dan Menguntungkan!
-
Rekomendasi Pekerjaan dengan Gaji Tinggi di Tengah Ketimpangan Gaji Minimum Pekerja Wanita Jakarta
-
Geram Ulah Dokter Priguna Rudakpaksa Keluarga Pasien, Arzeti PKB Minta Pihak RS Juga Tanggung Jawab
-
Kasus Rudapaksa Keluarga Pasien di RS Hasan Sadikin, Singkap Fakta Ambiguitas Status Dokter PPDS
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat