Suara.com - Imunisasi telah terbukti menjadi salah satu intervensi kesehatan masyarakat paling aman dan efektif dalam sejarah. Penyakit-penyakit berbahaya seperti cacar (smallpox) yang dulu mematikan, kini telah berhasil diberantas berkat keberhasilan program vaksinasi global.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. R. Vini Adiani Dewi, MMRS, juga mencontohkan, polio, yang dulunya menjadi penyebab kecacatan massal, kini hampir sepenuhnya dieliminasi di banyak belahan dunia.
Berkat imunisasi, sekarang kita juga mampu mencegah berbagai penyakit lain seperti campak, rubella, difteri, tetanus, pertusis, hepatitis, hingga pneumonia.
Ini adalah pencapaian luar biasa yang menunjukkan kekuatan vaksin dalam melindungi nyawa manusia. Tidak hanya itu, saat ini kita mengenal istilah 'imunisasi ganda' yaitu pemberian imunisasi lebih dari 1 jenis atau suntikan secara bersamaan.
"Imunisasi ganda ini tentunya bermanfaat dalam melengkapi jadwal vaksin dan mengurangi jumlah kunjungan ke fasilitas kesehatan,” kata dia pada sesi talk show edukatif bertajuk "Ayo Lengkapi Imunisasi, Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas" dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia.
Menurut data Pemerintah Provinsi Jawa Barat, capaian imunisasi dasar lengkap di Provinsi Jawa Barat menunjukkan tren peningkatan dalam tiga tahun terakhir.
Pada tahun 2020, cakupan imunisasi mencapai 87,4 persen, lalu meningkat menjadi 89,9 persen pada tahun 2021. Peningkatan signifikan terjadi pada tahun 2022, di mana capaian imunisasi dasar lengkap melampaui target dan mencapai 107 persen.
Hal ini menunjukkan keberhasilan program imunisasi di Jawa Barat yang mendorong semakin tingginya partisipasi masyarakat dalam program imunisasi, serta upaya kolaboratif dari tenaga kesehatan dan berbagai pihak dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya imunisasi.
Namun menurutnya, perjuangan masih belum berakhir. Nyatanya, masih banyak penyakit yang terus mengancam apabila masyarakat mulai lengah.
Baca Juga: Perkuat Komitmen Layanan untuk Peserta Asuransi, AdMedika dan RS MMC Resmikan VIP Executive Lounge
“Melengkapi imunisasi sesuai jadwal bukan hanya melindungi individu dari risiko kesakitan, kecacatan, dan kematian, tetapi juga memperkuat kekebalan komunitas sehingga penyebaran penyakit dapat ditekan," tambah dia.
Imunisasi adalah salah satu bentuk investasi kesehatan terbaik yang dapat kita lakukan untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat luas. Komitmen kita hari ini untuk melengkapi imunisasi akan menentukan kualitas kesehatan generasi masa depan.
Dengue Jadi Salah Satu Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Vaksinasi
Pada kesempatan yang sama, Dr. Anggraini Alam, dr., SpA(K), Ketua IDAI Cabang Jawa Barat, menekankan bahwa imunisasi adalah fondasi utama dalam mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, termasuk salah satunya dengue.
“Dengue masih menjadi ancaman nyata di Indonesia, meskipun saat ini mungkin kurang mendapat perhatian. Kita perlu ingat bahwa dengue bukanlah penyakit musiman, risiko infeksi ada sepanjang tahun, dan dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia, lokasi, maupun gaya hidup," jelas dia.
Tidak ada obat khusus untuk dengue, sehingga kata dia, pencegahan menjadi kunci utama. Beberapa di antaranya dengan menerapkan 3M Plus secara konsisten, dan melakukan metode pencegahan inovatif seperti vaksinasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya