“Peningkatan suhu kemungkinan bekerja melalui banyak jalur. Mulai dari meningkatnya paparan zat karsinogenik, terganggunya layanan kesehatan, sampai perubahan biologis di tingkat sel,” jelas Chun.
Screening Lebih Baik, Kematian Lebih Rendah
Peneliti juga mempertimbangkan kemungkinan bahwa peningkatan jumlah kasus disebabkan oleh adanya pemeriksaan kanker yang lebih baik. Namun, jika ini benar, maka angka kematian seharusnya menurun karena kanker yang ditemukan lebih awal biasanya lebih mudah ditangani.
Sayangnya, justru angka kematian ikut naik. Ini memperkuat dugaan bahwa penyebab utamanya adalah meningkatnya paparan terhadap faktor risiko lingkungan.
“Penelitian ini belum bisa membuktikan hubungan sebab-akibat secara langsung,” kata Mataria. “Kami memang mengontrol faktor seperti PDB per kapita, tapi masih banyak faktor lain yang belum terukur. Meski begitu, pola yang konsisten di berbagai negara membuat kami yakin ini layak diteliti lebih lanjut.”
Apa yang Bisa Dilakukan?
Temuan ini menjadi pengingat penting bahwa perencanaan kesehatan masyarakat harus mulai memperhitungkan risiko-risiko akibat perubahan iklim.
Langkah seperti memperkuat program deteksi dini kanker, membangun sistem kesehatan yang tahan terhadap krisis iklim, serta mengurangi paparan terhadap polusi dan zat berbahaya menjadi semakin penting.
“Tanpa mengatasi akar masalahnya, beban kanker yang terkait dengan perubahan iklim akan terus meningkat,” tutup Chun.
Baca Juga: PLN Indonesia Power Bidik 5,2 GW Energi Panas Bumi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!