Suara.com - Belakangan, trail run semakin populer di kalangan pencinta gaya hidup aktif. Tidak seperti lomba lari biasa yang berlangsung di aspal atau stadion, trail run mengajak peserta menyusuri jalur alam seperti perbukitan, hutan, pegunungan, dan lembah.
Tantangan medannya yang bervariasi tak hanya menguji fisik, tapi juga mental, menjadikannya favorit baru bagi mereka yang ingin berolahraga sambil menikmati keindahan alam.
Namun lebih dari itu, banyak ajang trail run kini mengusung nilai-nilai keberlanjutan—berlari sambil peduli bumi.
Avoskin Trail Run 2025: Lebih dari Sekadar Lari
Salah satu yang mencuri perhatian tahun ini adalah Avoskin Trail Run 2025. Digelar pada Minggu pagi di kawasan kaki Gunung Merapi, Yogyakarta, acara ini sukses menggabungkan tantangan lari jarak 7,2 kilometer dengan semangat pelestarian lingkungan.
Ratusan pelari dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul, tak hanya untuk menguji stamina, tapi juga untuk bergerak bersama demi bumi yang lebih sehat.
Cuaca sejuk dan latar alam khas Merapi menjadi pelengkap sempurna bagi para peserta. Jalur yang disiapkan mencakup tanjakan alami, jalan tanah, dan jalur hutan ringan yang menuntut ketahanan fisik sekaligus ketelitian langkah. Panorama hijau dan udara bersih menjadi bonus tak ternilai sepanjang lintasan.
Lebih dari 500 peserta turut ambil bagian, terdiri dari 292 perempuan dan 303 laki-laki. Peserta terbanyak berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 345 orang, disusul Jawa Tengah, Jakarta, Banten, dan beberapa daerah lain. Baik pelari profesional maupun komunitas lokal hadir dengan semangat yang sama: berlari dengan tujuan baik.
Bahkan anak-anak muda, komunitas lingkungan, hingga warga sekitar turut memeriahkan acara ini, menjadikannya ruang inklusif yang membaurkan semangat sehat dan cinta alam dalam satu langkah.
Baca Juga: Membangun Fasilitas Pendidikan Lewat Turnamen Golf, Harmoni Olahraga dan Aksi Sosial
Aksi Nyata Lewat 1 Ticket = 1 Tree
Salah satu poin kuat dari Avoskin Trail Run 2025 adalah keberanian menggabungkan aksi sosial dan lingkungan. Lewat program “1 Ticket = 1 Tree”, setiap peserta berkontribusi pada penanaman pohon mangrove di Tambakrejo, Semarang—daerah pesisir yang selama ini terdampak abrasi.
Aksi ini dijalankan bersama organisasi konservasi LindungiHutan, dan jadi bukti bahwa event lifestyle pun bisa punya dampak ekologis konkret.
Edukasi, Pasar Ramah Lingkungan, dan Produk Lokal
Selain lari, peserta juga dimanjakan dengan berbagai aktivitas yang memperkaya pengalaman. Ada Community Corner untuk diskusi isu lingkungan, Love Earth Corner yang memperkenalkan flora-fauna lokal, hingga Clean Your Body Zone yang memperkenalkan produk perawatan tubuh ramah lingkungan.
Avo Market juga tak kalah menarik, memamerkan produk UMKM dan karya lokal dengan semangat keberlanjutan. Bahkan medali yang dibagikan terbuat dari bahan daur ulang hasil kolaborasi dengan Pastelab. Jersey-nya pun berbahan 100% katun dan goodie bag-nya bisa digunakan ulang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang