Suara.com - Sudah lebih dari dua bulan, penyelidikan independen atau yang disebut "evaluasi" terhadap penanganan pandemi COVID-19 di Irlandia berjalan.
Evaluasi ini diluncurkan pada akhir Mei lalu, dengan tujuan utama menganalisis respons negara di berbagai sektor, termasuk rumah sakit, komunitas, dan panti jompo, serta dampak ekonomi dan sosial yang lebih luas.
Berbeda dengan penyelidikan publik biasa, evaluasi ini menegaskan bahwa tokoh-tokoh kunci seperti menteri kesehatan dan kepala petugas medis tidak akan menghadapi pemeriksaan publik secara langsung. Hal ini menjadi salah satu karakteristik utama dari lembaga non-negara yang dibentuk untuk melakukan analisis ini.
Penyelidikan COVID-19 di Irlandia ini menemukan bahwa pandemi telah menimbulkan dampak negatif yang signifikan bagi masyarakat.
Mereka yang secara finansial kesulitan menjadi kelompok yang paling terdampak. Penemuan ini merupakan bagian dari pembaruan pertama yang dirilis oleh badan tersebut, yang menunjukkan luasnya dampak pandemi.
Selain itu, dalam pembaruan pertamanya, evaluasi ini secara spesifik menyoroti bahwa respons terhadap pandemi di panti jompo dianggap "sangat buruk".
Kesenjangan Sosial dan Dampak pada Kesehatan Mental
Temuan dari survei konsultasi publik yang menerima lebih dari 7.000 tanggapan mengungkapkan tingkat dampak negatif yang tinggi di berbagai bidang. Aspek-aspek seperti pendidikan, perkembangan anak, kebebasan sipil, hak asasi manusia, kepercayaan publik, dan kesehatan mental semuanya terdampak.
Hasil survei juga mengindikasikan bahwa mereka yang mengalami kesulitan finansial melaporkan dampak negatif yang jauh lebih luas dibandingkan kelompok lain.
Baca Juga: Pulang dari Mekkah, Jemaah Haji Diminta Waspada dengan Gejala Covid-19
Studi awal dari survei tersebut, yang masih dalam tahap korelasi data, juga menyarankan bahwa tekanan pada kesehatan mental sebagian besar terkait dengan isolasi dan kesepian, serta ketakutan terpapar virus COVID-19.
Para orang tua dan wali murid mengungkapkan kekhawatiran mendalam terhadap pendidikan anak-anak mereka, terutama perkembangan sosial, sementara para pelajar mengeluhkan tantangan dalam hal koneksi sosial dan kegiatan ekstrakurikuler.
Temuan dari survei publik ini menjadi dasar pertemuan yang diadakan pada bulan Juni antara anggota penyelidikan dan berbagai organisasi pemangku kepentingan.
Pertemuan tersebut menggarisbawahi bagaimana pandemi telah "memperlihatkan ketidaksetaraan yang sudah ada sebelumnya" di masyarakat.
Ditekankan juga perlunya investasi berkelanjutan, mengingat adanya kesenjangan yang sudah ada dan sistem yang sudah kelebihan beban sebelum pandemi terjadi.
Penyelidikan ini menemukan bahwa tingkat dampak pandemi pada kehidupan dan masa depan seseorang sangat bergantung pada kondisi individu masing-masing.
Berita Terkait
-
Belajar dari Kisah Ibunda Reza Gladys: Kenali 8 Gejala Depresi Berat yang Tak Boleh Diabaikan
-
Terjawab Sudah, Ini Alasan Reza Gladys Sempat Jawab 'Nggak Tahu' Soal Sosok Ibunya
-
Krisjiana Saksi Ibu Reza Gladys Alami Gangguan Jiwa: Sampai Telanjang ke Luar Rumah
-
Tersangka Korupsi Masker Covid-19, Eks Wabup Sumbawa Bakal Ditahan Polisi Hari Ini?
-
Palu Banding Lebih Berat: Vonis Koruptor APD Kemenkes Budi Sylvana Naik Jadi 4 Tahun Penjara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang