- Badan Gizi Nasional (BGN) meluncurkan Call Center SAGI 127 sebagai kanal pengaduan tunggal bagi masyarakat terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
- Layanan telepon resmi 24 jam ini bertujuan mengatasi kebingungan pelaporan masalah kualitas makanan sekolah yang sebelumnya kurang terstruktur.
- Fungsi utama 127 adalah meningkatkan transparansi, memungkinkan pengawasan partisipatif, serta memperkuat pemenuhan hak gizi dasar anak Indonesia.
Logo 127 juga dirancang untuk mencerminkan nilai pelayanan publik yang empatik, terbuka, dan berkomitmen memberi solusi.
4. Bagian dari Gerakan Nasional Pemenuhan Hak Gizi Anak
Peluncuran tema payung Program Makan Bergizi Gratis bertajuk Makan Bergizi, Hak Anak Indonesia menjadi pengingat bahwa gizi adalah bagian dari hak dasar. Call Center 127 memperjelas bahwa pengawasan terhadap hak ini dilakukan secara partisipatif, melibatkan masyarakat luas.
BGN mengajak sekolah, orang tua, pemerintah daerah, dan komunitas untuk bergotong royong menjaga kualitas MBG.
“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Pemenuhan hak gizi anak adalah tanggung jawab bersama. Melalui Call Center 127, kami membuka pintu selebar mungkin agar masyarakat dapat berperan aktif mengawasi, melaporkan, dan memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan makanan bergizi yang layak. Ini adalah gerakan nasional, dan kami mengajak semua pihak untuk turut serta,” tutup Dadan.
Peluncuran SAGI dan Call Center 127 menjadi momentum penting modernisasi layanan publik di bidang gizi. Dengan jalur pengaduan yang lebih jelas, diharapkan setiap masalah yang ditemukan di lapangan dapat ditangani lebih cepat, tepat, dan transparan demi memastikan hak gizi anak Indonesia benar-benar terpenuhi.
Berita Terkait
-
Kisruh Pendanaan Gaji Karyawan SPPG yang Belum Cair, Polemik MBG Jilid II?
-
Arogansi Politik vs Sains: Ahli Gizi Dibungkam di Forum MBG
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
Terkini
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia