Berikan Dukungan, Bukan Validasi Berlebihan: Jangan menanggapi dengan simpati atau pujian yang terlalu berlebihan. Simpati yang berlebihan justru dapat memperkuat kecenderungan mereka untuk terus mengulang pola sadfishing.
Solusi Jangka Panjang untuk Kesejahteraan Emosi
Untuk menciptakan fondasi kesehatan mental yang lebih kuat dan berkelanjutan, dua praktik ini dapat membantu menggeser fokus dari hal negatif:
Bangun Jurnal Rasa Syukur: Luangkan waktu setiap hari untuk menuliskan hal-hal baik yang patut disyukuri. Kebiasaan ini efektif mengalihkan fokus pikiran dari hal-hal yang memicu kesedihan.
Evaluasi Hubungan Sosial: Jika interaksi, termasuk hubungan online, menimbulkan kecemasan atau tekanan, evaluasi kembali batasan hubungan tersebut. Carilah opini netral dari orang terdekat yang Anda percayai.
Dengan menjaga batasan privasi dan memprioritaskan komunikasi tatap muka, individu dapat menghindari jebakan pola mencari perhatian yang tidak sehat dan mencapai keseimbangan emosional yang lebih stabil.
Kontributor : Rizqi Amalia
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar