Suara.com - Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Romahurmuziy atau Rommy mengatakan PPP tidak mempertimbangkan poros baru koalisi. Hingga saat ini, PPP konsisten mendukung Ganjar Pranowo.
Rommy mengatakan, saat ini partai-partai pendukung Ganjar justru masih membuka pintu bagi partai lain untuk bergabung.
"PPP dengan demikian, saat ini tidak dalam posisi mempertimbangkan adanya poros atau koalisi baru," kata Rommy dalam keterangannya, Senin (11/9/2023).
"Karena dukungan PPP kepada Mas Ganjar didasarkan atas kelanjutan koalisi Ganjar-Taj Yasin Maimoen Zubair di Jawa Tengah," ujar Rommy
Sebelumnya, Rommy mengatakan saat ini hanya nama Sandiaga Uno yang muncul di pertemuan para ketua umum partai pendukung Ganjar Pranowo pada pekan lalu.
"Perlu kami tegaskan, hanya nama Pak Sandi yang muncul di pertemuan para ketum pekan lalu," kata Rommy.
Munculnya nama Sandiaga itu berkaitan dengan peluang Ketua Bappilu PPP tersebut menjadi cawapres untuk Ganjar. Rommy lantas menjelaskan mengapa hanya nama Sandiaga yang muncul.
"Karena hanya PPP melalui Pak Mar (Mardiono) yang mengajukan nama cawapres, yaitu Pak Sandi, sesuai hasil Rapimnas PPP 17-18 Juni lalu," ujarnya.
Sedangkan, lanjut Rommy, para ketum parpol lainnya tidak mengajukan nama cawapres siapapun.
Baca Juga: Restui Prabowo dan Erick Thohir Maju di Pilpres 2024? Jokowi: Tidak Menggunakan Fasilitas Negara
"Sehingga praktis tidak ada nama lainnya," katanya.
Berdasarkan perkembangan politik tersebut, PPP berkeyakinan bahwa Sandiaga dalah pasangan yang memenuhi seluruh kebutuhan objektif Ganjar. Menurut Rommy, Sandiaga dalah satu-satunya nama yang pernah ada di kertas suara pilpres, mewakili suara luar Jawa, berlatar ekonomi dan berpengalaman birokrasi di tingkat nasional. Selaim itu, Sandiaga dinilai memiliki fan base yang jelas,
"Yaitu emak-emak dan milenial," ucapnya.
Rommy berujar dalam pembahasan para ketua umum, disepakati ada pertemuan reguler hingga pada saat yang tepat nanti akan dibahas dan diputuskan bersama oleh para ketum tentang siapa sosok cawapres Ganjar.
"Tentu ini dilakukan dengan mencermati kondisi politik mutakhir. Termasuk para ketum tetap membuka kemungkinan bergabungnya partai-partai lain yang belum memutuskan atau barangkali berubah pikiran."
Berita Terkait
-
Ganjar Muncul di TV Lewat Iklan Azan, DEEP Indonesia Sebut Aturan KPU Absurd: Kontestan Sesuka Hati Curi Start Kampanye
-
Mahfud MD Diisukan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Ini Komentar Hendrar Prihadi
-
Demokrat Intenskan Komunikasi ke Dua Koalisi Pasca KPU Berencana Ubah Jadwal Pendaftaran Capres-Cawapres
-
Dukungan untuk Ganjar Mengatasnamakan Persib Legends, Pengamat: Secara Etik Tidak Boleh
-
Selesai Periksa Gugatan Usia Capres-Cawapres, Ketua MK: Tinggal Nunggu...
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024