Suara.com - Direktur Humas Haidar Alwi Institut, Sandri Rumanama menanggapi pernyataan anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman yang menyatakan netralitas Polri dalam Pemilu 2024 hanyalah utopia (khayalan).
Hal itu berawal dari dugaan adanya anggota Polri yang memasang baliho salah satu partai politik (Parpol).
Sandri mengatakan, seharusnya Benny K Harman melakukan pengecekan terlebih dahulu. Jangan sampai apa yang dikatakannya hanya sebatas narasi subyektif yang bisa menyudutkan Polri.
"Jangan bangun isu subyektif untuk meyerang personal Polri soal pemasangan atribut partai tertentu,” kata Sandri, dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Jumat (17/11/2023).
Sandri menilai, sejauh ini Polri berada di posisi netral jelang Pemilu 2024 mendatang.
Terlebih, kata Sandri, Kapolri telah memberikan petunjuk dan arahan kepada jajarannya yang tertuang dalam SP Nomor 24/07/X Tahun 2023.
“Itu kan bertujuan untuk mencegah pelanggaran anggota Polri dalam proses penyelenggaraan pemilu serentak 2024, jadi jika ada narasi Polri tidak netral itu aneh,” beber Sandri.
Meski demikian, Sandri mengajak masyarakat agar melakukan pengawasan terhadap aparatur negara, khusunya kepolisian, agar bisa tetap netral saat Pemilu 2024 nanti.
”Kita ajak masyarakat untuk memelihara kehidupan bernegara dan bermasyarakat serta profesionalisme Polri, untuk bersikap netral dan tidak melakukan kegiatan politik praktis dalam setiap tahapan kontestasi Pemilu 2024 nanti,” imbuhnya.
Baca Juga: Dipolisikan Kasus Hoaks Gegara Sebut Polri Tak Netral, Aiman Heran: Ada Apa di Balik Ini Semua?
Sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI, Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman mengatakan jika netralitas aparat penegak hukum, khusunya polisi dalam Pemilu 2024 hanya utopia (khayalan).
Dalam praktiknya, lanjut Benny, netralitas polisi di lapangan tidak dijalankan semestinya.
“Netralitas polisi dalam Pemilu itu adalah sebuah utopia. Itu hanya ideal saja, nyatanya tidak,” kata Benny, saat rapat bersama Polri, di ruang rapat Komisi III DPR RI, Rabu (15/11/2023) lalu.
Pihak kepolisian, kata Benny, dianggap tidak netral lantaran diduga ikut melakukan pemasangan baliho Parpol tertentu, yang tentu saja di luar tugas Polri.
“Mohon maaf sekali Pak Kabaharkam, tidak bisa kita tutupi bahwa memang ada anggota yang kerjanya memasang baliho parpol tertentu. Menurut saya forum ini tidak boleh ditutup-tutupi ini,” ujar Benny.
Diketahui, isu tidak netralnya anggota Polri ini datang dari Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Adi Witjaksono.
Berita Terkait
-
Menkominfo Minta Meta Siapkan Posko Siaga Pemilu
-
KPU Pesan 1,2 Miliar Surat Suara untuk Pemilu 2024
-
Kerap Dimanfaatkan Pelaku, Jaksa Agung Bongkar Kendala Tangani Penanganan Tindak Pidana Pemilu
-
Kominfo Minta WhatsApp Siapkan Posko Siaga Pemilu Buat Cegah Hoaks Pilpres 2024
-
Jaksa Agung Pastikan Kejaksaan Bakal Tunda Periksa Peserta Pemilu di Kasus Korupsi
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024