Suara.com - Saat berkampanye ke Lampung beberapa waktu lalu cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Gus Imin mengatakan bahwa ia pernah ditawari uang senilai triliunan rupiah agar tak maju di pilpres 2024.
"Sampai ada yang mau ngasih uang triliunan, supaya saya gak maju, tapi itu masa lalu makanya tak ceritain orang di masa lalu, masa lalu sudah selesai," kata cawapres dari Anies Baswedan itu, saat sambutan di acara Pendidikan Kader Penggerak Bangsa, Lampung Tengah, Lampung (9/1).
Baca juga: Bila Jadi Presiden, Anies Baswedan Pastikan Menterinya Punya Kriteria Ini
Mengenai siapakah sosok yang ingin menyuap dirinya, Gus Imin tak ingin menyebutkan.
"Itu masa lalu, biarkan jadi masa lalu," ujarnya dari penggalan video Instagram yang ditayangkan Kompastv dua hari yang lalu.
Untuk diketahui, Gus Imin sempat berkunjung ke Lampung untuk berkampanye pada 9 Januari 2024. Gus Imin mengawali kunjungan ke Lampung timur ditemani wakil gubernur provinsi setempat, Chusnunia Chalim.
Setelah kunjungan kampanye AMIN berlanjut ke Samarinda dan Blitar. Anies Baswedan memilih ke Samarinda dan Cak Imin ke Blitar, Jawa Timur.
Di Blitar Gus Imin menggelar dialog dengan peternak unggas, di Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Blitar.
Baca Juga: Bahas Integritas, Eks Wakil Ketua KPK: Yang Minim Risiko Korupsinya Itu Anies!
Berita Terkait
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Maraknya Kasus Keracunan MBG, Cak Imin Tegaskan Tak Akan Dihentikan!
-
Muhaimin Puji Prabowo di Pidato PBB : Presiden yang Berhasil Pidato dengan Baik setelah Bung Karno
-
Cak Imin Minta Maaf, Sebut 27 Tahun PKB Omong Kosong untuk Petani
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024