Suara.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjanjikan perubahan bagi Indonesia bila kelak terpilih dengan Anies Baswedan sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.
Janji tersebut disampaikan oleh Cak Imin, saat kampanye bertema "JABAR Ngahiji, AMIN Kahiji Rebut Kemenangan" di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Kamis (8/2/2024).
Salah satu perubahan yang ditawarkan Cak Imin adalah ketersediaan pupuk bagi para petani. Menurutnya, program food estate yang selama ini dianggap tepat oleh banyak kalangan, bakal dihentikan.
Baca juga:
- Ahok Bongkar Dalang Pemenjaraan Dirinya, Benarkah Sosok Ini?
- Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Jokowi Tak Teruskan Cita-cita Soekarno, Ahok: Harusnya Kalteng
- Sudah Ditunggu Di Bandara Sejak Jam 3 Pagi, Anies Terharu Sambutan Masyarakat Manado
Bahkan, Cak Imin berjanji jika terpilih bersama Anies Baswedan sebagai Presiden dan wakil presiden akan langsung menghentikan program tersebut beberapa jam setelah pelantikan.
"Insya Allah tanggal 14 Februari nanti Anies-Muhaimin terpilih jadi presiden dan wakil presiden, tanggal 20 Oktober pagi dilantik sore hari kita panggil semua pihak yang menangani pupuk petani kita, kita hitung dan kita putuskan kalau perlu kita bikin pabrik pupuk sebanyak-banyaknya di negeri kita," kata Cak Imin.
Lebih lanjut Cak Imin menuturkan, anggaran food estate yang mencapai lebih dari Rp100 triliun, hingga saat ini tidak menghasilkan apapun dan bisa dikatakan program tersebut gagal.
"Puluhan triliun malah dipakai untuk food estate yang gagal. Hentikan food estate, uangnya salurkan buat petani," tuturnya.
Seharusnya, menurut Cak Imin uang sebesar itu bisa dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan pangan, di antaranya dengan membangun industri pupuk yang selama ini masih kesulitan menyuplai para petani.
Baca Juga: Giliran Ahok Serang Anies: Masih Ingat Rumah DP 0 Persen? Nipu-nipu
Jika suplai pupuk diperbaiki dan tidak langka atau harganya tidak mahal, maka petani bisa memproduksi hasil pertanian lebih banyak serta berkualitas.
"Food estate yang gagal dan tidak menghasilkan apapun, ketahanan pangan kita tidak ada," ucapnya.
Lebih lanjut Cak Imin mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan pernyataan bahwa tahun ini akan menyediakan pupuk dalam jumlah besar dan harganya terjangkau. Namun, ia menilai keinginan itu sudah terlambat.
"Pas saya bilang pupuk (langka), Pak Jokowi langsung bilang 2024 akan diguyur untuk menangani pupuk. Telat saudara-saudara, telat apa telat," katanya.
Selama berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia, dia bertemu dan mendengarkan langsung keluhan dari masyarakat baik itu nelayan hingga petani yang tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah dalam 5 hingga 10 tahun terakhir.
Bagi petani, selain pupuk yang sulit dan harganya mahal, harga panen hasil pertanian pun kerap kali anjlok. Sehingga, mereka bukan mendapatkan keuntungan, namun malah merugi ketika panen.
Berita Terkait
-
Giliran Ahok Serang Anies: Masih Ingat Rumah DP 0 Persen? Nipu-nipu
-
Cak Imin Kasihani Pj Gubenur DKI yang Bagi-bagi Bansos: Nyari Tas Berwarna Untuk Menyenangkan Kamu
-
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev Menang Telak di Pilpres 2024, Kuasai 92,05 Persen Suara
-
Cak Imin: Suara Anda Jangan Mau Dibeli, Indonesia Bukan Milik Dinasti Jokowi
-
Surat Lawas Cak Imin untuk Istri Viral di Media Sosial, Imin 1991 Trending
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024