Suara.com - Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan nama Ridwan Kamil masih unggul jauh dari pada bakal lawan-lawannya di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024. Sebut saja Dedi Mulyadi.
Survei SMRC bertajuk “Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Jawa Barat” ini dilakukan pada 9 Juni-1 Juli 2024.
"Ridwan Kami mendapatkan suara 50,6 persen dan Dedi Mulyadi 25,1 persen jika pemilihan gubernur dilakukan sekarang," kata Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, dalam keterangannya, Sabtu (13/7/2024).
Dalam presentasinya, Deni menunjukkan, bahwa dalam simulasi semi-semi terbuka dengan daftar banyak nama, Ridwan Kamil mendapat dukungan 50.6 persen, disusul Dedi Mulyadi 25.1 persen, Deddy Mizwar 3.7 persen, dan Dede Yusuf Macan Effendi 2.7 persen, Bima Arya 2.2 persen, Desy Ratnasari 2.1 persen. Nama-nama lain masing-masing di bawah 2 persen. Sementara yang tidak tahu atau tidak menjawab sekitar 4.1 persen.
“Bila pemilihan gubernur Jawa Barat diadakan ketika survei dilakukan pada 9 Juni-1 Juli 2024, Ridwan Kamil berpeluang paling besar untuk menang,” ungkap Deni.
Lebih lanjut, Deni juga menunjukkan temuannya jika yang bersaing di Pilkada Jawa Barat nantinya hanya ada tiga calon. Suara suara Ridwan Kamil menjadi 55.8 persen, unggul signifikan atas Dedi Mulyadi yang mendapat dukungan 35.5 persen dan Ahmad Syaikhu 4.3 persen. Sementara yang belum tahu sekitar 4.4 persen.
Deni menjelaskan skenario tiga calon ini berdasarkan pada asumsi tiga partai dengan perolehan suara terbanyak dalam pemilihan legislatif 2024 masing-masing membuat poros calon gubernur.
Ridwan Kamil mewakili poros Golkar, Dedi Mulyadi dari poros Gerindra, dan Ahmad Syaikhu dari poros PKS.
Kemudian apabila yang bertarung hanya dua nama, Ridwan Kamil melawan Dedi Mulyadi, maka Ridwan Kamil selaku petahana mendapat dukungan 60.8 persen unggul atas Dedi Mulyadi yang mendapatkan suara 34.5 persen. Yang belum tahu sekitar 4.7 persen.
Baca Juga: Elektabilitasnya Masih Fluktuatif di Jakarta, Ridwan Kamil: Tinggi Belum Tentu Menang
“Dalam dua bulan terakhir (Mei-Juni 2024) elektabilitas para bakal calon cenderung stabil, perubahannya masih dalam margin of error survei (perbedaan kurang dari 4.6%). Ridwan Kamil tetap unggul jauh di atas tokoh-tokoh lainnya,” jelas Deni.
Dalam survei ini, SMRC juga menguji tiga pasangan: Ridwan Kamil-Ono Surono (Golkar-PDIP), Dedi Mulyadi-Bima Arya (Gerindra-PAN), dan Haru Suandharu-Ilham Habibie (PKS-NasDem). Dalam simulasi tiga pasangan ini, pasangan Ridwan Kamil-Ono Surono mendapat dukungan 56.7 persen, unggul signifikan atas Dedi Mulyadi-Bima Arya 37.3 persen dan Haru Suandharu-Ilham Habibie 1.3 persen. Yang belum tahu sekitar 4.7 persen.
Deni menjelaskan bahwa keunggulan Ridwan Kamil disebabkan oleh antaranya karena kinerjanya sebagai gubernur dinilai memuaskan oleh umumnya pemilih (89.9 persen).
“Penilaian ini stabil dalam 2 bulan terakhir. Karena itu wajar jika pemilih pada umumnya masih menginginkan Ridwan Kamil kembali menjadi Gubernur Jawa Barat (76.6 persen),” kata Deni.
Keunggulan Ridwan Kamil juga terlihat di semua partai baik dalam simulasi perseorangan maupun pasangan. Di kalangan pemilih Golkar, misalnya, dukungan pada Ridwan Kamil stabil di angka 60 dan 59 persen dalam simulasi tiga nama perseorangan dan ketika berpasangan dengan Ono Surono.
Sementara dukungan massa pemilih PDI Perjuangan untuk Ridwan Kamil dalam simulasi tiga nama sebanyak 56 persen menjadi 62 persen ketika dipasangkan dengan Ono Surono.
Berita Terkait
-
Golkar Jagokan Kaesang-Jusuf Hamkah di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Jabar Lebih Mudah
-
Namanya Digadang-gadang Airlangga, Kaesang Malah Sebut Ridwan Kamil Cocok Lawan Anies di Pilkada DKI
-
Ridwan Kamil Belum Jelas Bakal Maju di Jakarta atau Jabar, Sekjen PAN: Ketum dari KIM akan Berembuk
-
Sandiaga Dilirik Partai Lain, Golkar Pede Ridwan Kamil Tetap Menang di Pilgub Jabar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024