Suara.com - "Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi..."
Lantunan lagu "Jangan Menyerah" milik D'masiv menyambut kedatangan saya. Tapi bukan Rian dan kawan-kawan langsung yang menyanyikannya atau suara MP3 yang sengaja diputar.
Lima orang remaja pria dengan lihainya membawakan lagu ini bak grup band kawakan. Gaya dan ekspresinya membuat para pengunjung terpukau sekaligus tersentuh dengan lirik yang mereka bawakan. Siapa sangka mereka ini adalah anak berkebutuhan khusus penyandang autisme yang sedang unjuk gigi kemampuannya dalam bernyanyi dan bermusik.
Mereka ini adalah murid dari Sekolah Khusus Spectrum yang sedang menampilkan bakat mereka dalam Pameran Seni Rupa Anak dan Remaja Berkebutuhan Khusus bertajuk "Langkah Awal" yang digagas oleh sekolah tersebut.
Pameran yang diadakan di Galeri Aprilia di bilangan Karang Tengah, Jakarta ini ditujukan sebagai media ekpresi anak-anak dengan autisme untuk menyalurkan bakat dan mengeluarkan emosinya melalui karya seni diantaranya lukisan, batik tulis, keramik, dan seni musik.
Eko Wibowo selaku koordinator acara pameran menjelaskan bahwa dari 18 murid yang memamerkan karyanya dalam pameran ini terkumpul 26 lukisan dan 34 keramik. Hal ini sekaligus membantahkan stigma negatif tentang anak dengan autisme yang mengatakan bahwa mereka bisa dipandang sebelah mata.
"Melalui pameran ini kami ingin menunjukkan bahwa mereka (anak dengan autisme) juga bisa menghasilkan karya yang luar biasa. Mereka juga punya bakat seni sama seperti kita. Bahkan kita belum tentu bisa melukis sebegini indahnya seperti yang mereka buat," ujarnya pada acara "Pameran Seni Rupa Anak dan Remaja dengan Autisme" di Galeri Aprilia, Jumat (7/11/2014).
Karya-karya ini, lanjut Eko, akan diperjualbelikan kepada para pengunjung yang tertarik untuk membawa pulang karya dari salah satu murid kelas workshop di sekolah tersebut. Harganya pun bervariasi tergantung tingkat kesulitan karya dan waktu yang dibutuhkan untuk menciptakannya.
Ia juga menceritakan bahwa setiap karya memiliki ekspresi tertentu yang ingin disampaikan anak didiknya. Misalnya patung keramik karya Gerin Al Haneef ini, seolah menunjukkan dua orang dimana perempuan di bagian belakang sedang menyentuh punggung lelaki di depannya. Judul karyanya pun diberi nama "Kerokan".
"Gerin melalui karyanya ingin mengungkapkan apa yang sering ia lihat di rumah. Katanya ibu dan bapaknya sering kerokan. Otaknya merekam dan mungkin ini menjadi ketertarikan sendiri bagi Gerin sehingga Ia mengekspresikannya melalui karya-karyanya," tambah Eko.
Melalui pameran ini diharapkan bisa menjadi terapi seni bagi anak-anak agar lebih semangat lagi dalam berkarya karena diapresiasi oleh pengunjung yang hadir.
Pameran ini akan berlangsung selama satu minggu ke depan hingga 13 November 2014. Diikuti segenap siswa Sekolah Khusus Spectrum, acara ini juga dibuka untuk umum. Tak hanya pameran, nantinya juga akan diadakan workshop seni lukis, seni batik, pemutaran film dan talkshow bagi para orangtua.
Eko berharap acara ini dapat mengedukasi masyarakat bahwa anak-anak berkebutuhan khusus juga dapat berkarya layaknya anak-anak normal. "Saya harap masyarakat bisa lebih ramah terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka tidak perlu dikasihani tapi difasilitasi, karena mereka juga mampu berkarya," tegasnya.
Berita Terkait
-
Air Mata Paul Scholes Saat Cerita Tentang Putra Autisnya: Saya Ingin Dia Bahagia
-
Rayakan Keberagaman, Belajar Hidup Berdampingan dengan Autisme: Bagaimana Caranya?
-
Sumbang Rp59 M, Suga BTS Rutin Mengajar Musik di Pusat Terapi Autisme
-
Donasi Rp 59 Miliar, Suga BTS Bangun Pusat Perawatan Autisme Atas Namanya
-
CEK FAKTA: Kasus Autisme Melonjak di Vietnam Ulah Vaksin TBC Bill Gates, Benarkah?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan
-
Mal Ini Berubah Jadi Bikini Bottom, Bisa Bertemu Spongebob dan Patrick di Momen Liburan Akhir Tahun
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa
-
Liburan Akhir Tahun di Jakarta? Kejutan Seru Ini Bikin Kita Lupa Harus Keluar Kota!
-
7 Rekomendasi Sepatu Futsal Cewek Terbaik, Kualitas Juara Bikin Anti Cedera
-
45 Ucapan Selamat Natal untuk Teman dan Sahabat, Hangat dan Menyentuh Hati
-
Perempuan Usai Career Break: Ingin Kembali Bekerja, Tapi Peluangnya Masih Terbatas
-
3 Zodiak Ini Paling Beruntung dan Penuh Cinta pada 12 Desember 2025
-
Rekomendasi Bedak dengan Kandungan Centella Asiatica, Makeup Flawless Tanpa Takut Jerawat Meradang
-
4 Tinted Sunscreen untuk Wajah Flawless dan Tetap Terlindungi