"Sentuhlan Aku ... Aku, gajah purba usia 500.000 tahun. Sentuh dan rasakan sensasi kepurbaanku." Demikian isi pengumuman tatkala pengunjuk sampai di satu meja berpasir berisi beberapa fosil gajah purba seperti fragmen tulang rahang atas (Fr. Maxilla Stegodon Sp) dan tulang paha kiri (Femur Sinista Stegodon Sp).
Di Ruang Pamer II ini, para pengunjung yang penasaran dengan kabar tentang kanibalisme dalam kehidupan Home erectus maupun tentang asal usul Bangsa Indonesia setelah kepunahan hewan dan manusia purba di Kepulauan Nusantara akan menemukan jawabannya.
Penjelasan tentang temuan beberapa fosil gajah purba dan kuda sungai yang diperkirakan berusia 1,5 juta tahun di wilayah Provinsi Jawa Barat di situs dekat Bandung dan Subang serta Cisaat dan Cijulang di selatan Cirebon juga ada di ruang pameran berlantai atas dan bawah ini.
Penelusuran di bangunan museum yang dilengkapi maket kawasan berskala 1.200 yang memudahkan pengunjung mengetahui letak gedung utama, kantor, plaza, atrium, gapura, rumah diesel, kios, loket, masjid, toilet, taman, sungai, area parkir dan selasar kompleks museum ini berakhir di Ruang Pamer III.
Di ruang pamer bertema "Masa Keemasan Homo Erectus -- 500.000 Tahun Yang Lalu" itu, para pengunjung mengakhiri penelusurannya dengan mendapat sajian informasi tentang temuan tahun 2003, rekonstruksi tengkorak Sangiran 17 pada 2011 dan manusia purba di Flores yang menghebohkan dunia.
Keluar dari pintu Ruang Pamer III museum yang menyimpan kekayaan situs Sangiran seluas 5.600 hektar itu, para pengunjung -- tak terkecuali Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo -- membawa pulang kesan dalam dirinya masing-masing.
Ganjar Pranowo yang berkesempatan mengunjungi Museum Manusia Purba Sangiran (The Homeland of Java Man) ini pada 24 November 2013 menuliskan kesan dan pesan dirinya di sebuah papan tulis putih.
"Di tempat ini ada banyak misteri kehidupan. Semua orang bisa berlomba-lomba menguji rahasia Tuhan. Adakah yang bisa membuka tabir itu? Adakah kakek nenekku di sini? Tertanda Ganjar Pranowo 24/11/13". (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Jenazah Staf KBRI Zetro Leonardo Purba Tiba di Indonesia
-
Bukan Perampokan Biasa! Otoritas Peru Duga Staf KBRI Dieksekusi Pembunuh Bayaran
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Wamenlu Anis Matta Buka Suara soal Kematian Staf KBRI di Peru: Ini Indikasi Awalnya
-
Diplomat RI Tewas Ditembak di Peru, Zetro Leonardo Purba Tinggalkan Duka Mendalam
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
Terkini
-
Siapakah Istri Charlie Kirk dan Apa Pekerjaannya? Ini Profil Lengkapnya, Suami Tewas Ditembak
-
Apa Hukum Membunuh Nyamuk dalam Islam? Ini Penjelasannya
-
Bahaya Tren Minuman Manis, Dokter Wanti-wanti Risiko Diabetes dan Penyakit Kronis!
-
3 Pertanyaan Wajib Dijawab Sebelum Menikah, Jangan Buru-buru!
-
Mengapa Ustaz Khalid Basalamah Dipanggil KPK?
-
5 Tips Memadukan Hoodie Pria agar Terlihat Rapi dan Stylish
-
Profil Ram Chandra Poudel, Presiden Nepal yang Mundur usai Badai Demo dan Kontroversi
-
Apa Itu Subak? Rahasia Orang Bali Merawat Air dan Tanah Tapi Tergerus Alih Fungsi Lahan
-
Dokter Tirta Soroti Gaya Ceplas-ceplos Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Jadi Lihat Diri Saya Versi Tua
-
Siapa Kisman Latumakulita? Tuduh Raffi Ahmad Gelapkan Pajak Ratusan Miliar