Suara.com - Di Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan, ada kebiasaan unik. Berupa kekayaan air laut yang ternyata dapat dijadikan terapi terutama kepada penderita gangguan pernafasan.
Tokoh muda Bantaeng, Nurdin Halim di Bantaeng, Rabu (6/5/2015), mengungkapkan manfaat air laut yang terbentang luas di Kabupaten Bantaeng, namun yang menjadi tempat favorit adalah di Pantai Seruni, kawasan yang menjadi kebanggaan masyarakat Bantaeng.
Menurut mantan anggota DPRD Kabupaten Bantaeng itu, banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan berendam air laut, khususnya saat pagi hari sekitar pukul 06.00 - 09.00 waktu Indonesia tengah (Wita).
"Sudah banyak pejabat dan masyarakat umum yang ikut merasakan manfaat terapi ini. Sekaligus kita dapat bersilaturahmi satu sama lain," ujarnya.
Memanfaatkan fasilitas salah satu kafe di kawasan itu, Nurdin Halim bersama sejumlah pejabat seperti Sekda H Abdul Gani, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata HA Hartawan Zainuddin, Kadis Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Syahrul Bayan, Kabag Bina Mental dan Spiritual Saeruddin, Kabag Humas dan Protokol Riesa Meylani serta Camat Bissappu Amin Basit mencoba memanfaatkan terapi air laut.
Menurut Nurdin Halim, air laut tidak hanya mampu melembutkan kulit, menyembuhkan gangguan pernapasan dan meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi juga dapat menyembuhkan luka dengan cepat serta melancarkan peredaran darah.
"Selain itu, silaturahmi yang terjalin memberi efek yang lebih besar. Hal ini pula yang mencerminkan perikatan harmonis di antara masyarakat dan seluruh komponen yang ada di Kabupaten Bantaeng," katanya.
Ia mengatakan, Pantai Seruni sebagai salah satu maha karya hasil inovasi HM Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng) telah memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat pada berbagai aktifitas, kondisi dan pada semua level kebutuhan, jelasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Curhat Komunitas DAS Balantieng, Hulu Menyoal Kompensasi, Hilir Tuntut Ketegasan Polisi
-
Titik Terang Krisis Balantieng, RPDAS Dorong Aksi Pelestarian Demi Penyelamatan Sungai
-
Bahaya Mengintai di Sungai Balantieng dari Banjir hingga Tambang, Apa Dampaknya?
-
Santri di Bantaeng Diduga Disiksa Dan Dilecehkan Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung
-
Janji Manis Hilirisasi, Pahitnya Realita Warga Bantaeng Terpapar Polusi Tanpa Solusi
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja