Suara.com - Sebuah desa yang terletak di lereng Tembok Besar Mu Tian Yu yang sebelumnya merupakan kawasan pertanian di bagian timur Beijing, disulap oleh pemerintah Cina menjadi sebuah desa wisata yang sangat menarik dan memikat wisatawan.
"Desa wisata ini menjadi salah satu dari sekitar 10 pintu masuk menuju Tembok Besar Mu Tian Yu," ungkap Henry Somantri, salah seorang pemandu Bahasa Mandarin kepada delegasi wartawan Indonesia dari Bali, NTB dan NTT, yang berkunjung ke Beijing, Senin (25/5/2015) lalu.
Henry mengatakan, desa wisata tersebut baru dikembangkan sekitar lima tahun lalu oleh pemerintah Cina, sebagai salah satu model dalam menata kawasan pedesaan untuk memberdayakan masyarakat setempat.
"Ini salah satu cara pemerintah Tiongkok dalam untuk memberdayakan ekonomi rakyatnya, sekaligus menjadi model bagi pengembangan kawasan-kawasan pedesaan di wilayah Tiongkok," tambahnya.
Dalam pengembangan desa ini, pemerintah Cina membangun fasilitas-fasilitas pertokoan, lokasi penjualan, serta fasilitas penunjang pariwisata lainnya, untuk menghidupkan ekonomi masyarakat. Hasilnya, hampir tiap hari ribuan wisatawan berkunjung ke desa tersebut, untuk selanjutnya dengan kereta layang menuju Tembok Besar Mu Tian Yu yang sangat bersejarah bagi Cina dan dunia itu.
Henry menambahkan, dalam pertemuan para investor dari Cina dengan para pimpinan wilayah di Bali, NTB dan NTT, di Denpasar, Bali, beberapa waktu lalu, para investor juga telah menyatakan berkeinginan besar menanamkan investasi di tiga provinsi tersebut.
"Tiongkok yang dulunya mengimpor investor untuk membangun negaranya, kini berupaya untuk mengekspor para investor ke Indonesia, khususnya Bali, NTB, dan NTT, untuk membangun infrastruktur di wilayah tersebut," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
-
PGN Dorong Pariwisata Borobudur, Integrasikan CNG dan Panel Surya di Desa Wisata
-
Dari Gladiator ke Pengusaha: Vicky Prasetyo Investasi 23 Vila Mewah di Wonosobo!
-
Mengenal Desa Wisata Adat Arjasa Jember, Destinasi yang Dikunjungi Wamenpar
-
Menjelajah Sawarna, Desa Wisata Paling Fotogenik di Selatan Banten
-
Desa Wisata Kelor, Tempat Wisata Edukasi dengan View Pedesaan Asri
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Rotan, Warisan Nusantara yang Mendunia Lewat Sentuhan Brand Lokal dan Kolaborasi Global
-
7 Rekomendasi Sunscreen Buat Upacara Hari Pahlawan, Harga ala Dana Pelajar
-
5 Pilihan Parfum Aroma Gardenia untuk Kesan Feminin Kuat, Cocok bagi Wanita Percaya Diri
-
SMA 72 Jakarta Akreditasinya Apa? Ini Profil Sekolah yang Disorot usai Ledakan di Masjid
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
-
Kreasi Chef dan Mixologist Bali Mendunia, Bawa Pulang Penghargaan Kuliner Asia Pasifik
-
Ketika Kisah Cinderella Diceritakan Kembali Lewat Balet Klasik Bernuansa Modern
-
Kulit Kusam Bikin Gak Pede? Ini Penyebab dan Solusi Jitu yang Bisa Kamu Coba
-
Modest Fashion Go International! Buttonscarves Buka Gerai Eksklusif di Jewel Changi
-
4 Tips Menyimpan Sunscreen agar Tak Cepat Rusak, Biar Tetap Efektif Lindungi Kulit!