Suara.com - Kepulauan Seribu merupakan tempat wisata pantai yang terletak di bagian utara Jakarta. Terdapat 110 pulau yang ada disana baik penghuni atau tidak menjadi pesona tersendiri bagi Ibu Kota Indonesia.
Namun, selain keindahan alam yang menawan, tahukah Anda jika ada makanan khas di tempat tersebut?
Ketika berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, wartawan suara.com mencoba berbincang dengan Plt (pelaksana tugas) Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo. Dia mengatakan, ada sekitar 40 makanan khas yang namanya sedikit nyeleneh, atau bisa dibilang tidak sopan.
"Kuliner di Kepulau Seribu unik-unik namanya, mohon maaf yah, ada yang namanya janda malandang. Terus ada, kalau kita itu kenal namanya di Jakarta yang kayak kue klepon, itu di sini namnya pler berdebu, terus ada lagi clorot. Clorot itu seperti makanan bentuknya lancip rasanya itu manis kayak banyak gula jawa, itu handalan sini, tapi rasanya enak," ujar Budi di Rumah Dinas Bupati di Kepulauan Seribu, Sabtu (11/7/2015).
Budi mengatakan, makanan tersebut sebelumnya juga telah mengikuti festival yang didakan di Kepulauan Seribu dengan menampilkan nama-nama makanan yang aneh.
"Jadi dua bulan lalu ikut ke festival Pulau Tidung gak?, wah itu disana 40 jenis makanan pulau keluar semua, dengan nama-nama yang unik, jadi bahasanya agak saya nggak ngerti, mungkin karena orang pulau jadi agak kasar," jelasnya.
Terkait nama makanan aneh yang berada di Kepulauan Seribu, apakah Anda juga pernah mendengar atau bahkan mencobanya? Bila tidak, wajar saja, pasalnya makanan tersebut masih dijual terbatas atau belum diproduksi secara besar-besaran, dan baru ada di perayaan hari besar seperti Hari Raya Lebaran atau event di kawasan tersebut.
"Makanya saya bilang itu kalau di-brand benar-bener keren, bisa mengangkat perekonomian warga, dan tinggal namanya aja dihalusin dikit, kan emang ekstrem janda mangandang, pler berdebu, clorot, saya aja gak hafal semua nama-namanya, tapi itu buat mereka biasa aja namanya," kata Budi.
"Kalau nanti Lebaran keluar semua tuh 40 jenis makanan yang namanya aneh. Makanan itu dijual tapi sangat terbatas, jadi itu sangat terbatas, saya bilang harusnya di kemas saya sudah minta UMKM, tapi UMKM-nya nggak jalan," Budi menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Apa Efek Samping Asam Benzoat dalam Makanan? Viral Basreng Indonesia Ditahan di Taiwan
-
Ocean Park Hong Kong: Petualangan Seru, Satwa Lucu, dan Fasilitas Ramah Muslim yang Bikin Betah
-
Puteri Indonesia Saira Saima Hampir Diculik Driver Taksi Online: Lompat Keluar Mobil Malem-Malem!
-
Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
-
Parfum Nagita Slavina Wanginya Apa? Ini Rekomendasi 5 Variannya
-
7 Sunscreen yang Bisa Jadi Base Makeup, Praktis dan Murah Mulai Rp20 Ribuan
-
5 Pilihan Sepatu Padel Pria Murah Cuma Rp500 Ribuan, Sol Kuat Dijamin Awet
-
6 Rekomendasi Sunscreen Stick Terbaik: Praktis Dibawa, Reapply Mudah Tanpa Tangan
-
5 Sunscreen yang Bisa Memutihkan Wajah, Modal Rp70 Ribuan Kulit Auto Glowing
-
5 Rekomendasi Cat Genteng Waterproof Terbaik, Anti Bocor dan Tahan Cuaca Ekstrem