Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk menggandeng Republik Seychelles. Kerjasama yang dimaksud yakni mengenai menata keindahan wisata di Kepulauan Seribu agar menarik bagi wisatawan mancanegara.
Republik Seychelles merupakan negara di kawasan Benua Afrika. Negara itu berhasil mengembangkan potensi wisata pantai. Padahal negara itu adalah negara kecil yang hanya terdiri dari kepulauan saja.
"Iya makanya kita undang (Dubes Seychelles untuk Indonesia Nico Barito). Karena Republik Seychelles mirip dengan Kepulauan Seribu. Kita mau mengarahkan pembangunan seperti Seychelles. Makanya beliau kita ajak ke sini supaya bisa bagi pengalaman," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ketika berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat (10/7/2015) malam.
Djarot juga mengatakan, kedatangan Nico Barito ke Jakarta lantaran sudah ada niatan untuk mengundang Bupati atau perwakilan dari Kepulauan Seribu agar bisa mengikuti karnaval di Seychelles.
"Beliau (Nico Barito) nanti undang bupati untuk ikut karnaval di sana, karena sekarang sudah jadi destinasi wisata dunia Seychelles," jelasnya.
Mantan Wali Kota Blitar itu bahkan tak masalah apabila Jakarta harus belajar dengan negara Seychelles, yang jelas-jelas destinasinya tak diragukan di mata dunia.
"Lho ya itu ga masalah. Ini kan juga wilayah, Republik kabutapen kota nggak masalah itu hanya sistem administratif doang," kata Djarot.
"Tantangannya adalah bagaimana jadikan Kepulauan Seribu jadi destinasi dunia yang bisa menarik wisatawan dengan berbagai macam keragaman yang ada. Namanya saja sangat eksotis bikin orang penasaran, Thousand Island. Nama pulaunya juga bikin penasaran, Pulau Laki, makanya tadi saya bilang ada ga pulau bini? Ada pulau hantu. Itu kan bikin menarik," jelas Djarot.
Berita Terkait
-
Banyak Jabatan Mubazir di Kepulauan Seribu Bakal Dihapus
-
Djarot Ingin Kapal Rute Kepulauan Seribu Nyambung Transjakarta
-
Menuju Wisata Dunia, Gedung Baru Dilarang di Kepulauan Seribu
-
Djarot Minta Warga Jadikan Kepulauan Seribu Tempat Wisata Dunia
-
DKI Rencana Ambil Alih Bangunan Mangkrak di Kepulauan Seribu
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
KPK Beberkan Biang Kerok Penyidikan Korupsi Kuota Haji Berlarut-larut, Ternyata Ini Alasannya
-
Gurita Korupsi Pertamina: KPK Ungkap Kaitan Eks Direktur dengan Riza Chalid di Kasus Suap Katalis
-
Dana DKI Jakarta Rp14,6 Triliun Mengendap di Bank: Gubernur Pramono Ungkap Alasannya!
-
Lukas Enembe Sudah Meninggal, KPK Ungkap Alasan Periksa Tukang Cukur Langganannya
-
KPK Bantah Cuma Tunggu Laporan Mahfud MD Usut Dugaan Korupsi Whoosh: Informasi Kami Cari
-
Dalami Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, KPK Tak Hanya Tunggu Laporan Mahfud MD
-
Dukung Revitalisasi Kota Tua, Veronica Usul Ada Pendongeng hingga Musisi di Alun-Alun Fatahillah
-
KPK Belum Tahan Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Alasan Kesehatan Jadi Pertimbangan
-
Usai Koruptor Lukas Enembe Wafat, Tukang Cukur Langganannya Ikut 'Dibidik' KPK, Mengapa?
-
Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2231 Berakhir, Berikut Sikap Kedubes Iran di Indonesia