Suara.com - Nama backpackers telah lama muncul di berbagai belahan dunia. Backpackers diartikan untuk kegiatan travelling dengan dana minim. Kegiatan ini telah menjamur di belahan dunia sejak beberapa tahun silam.
Namun kini, istilah tersebut sudah tercoreng dengan nama 'beg-packers', yakni sebutan untuk para travelling yang menjadi pengemis di pinggir jalan, untuk mendapatkan dana keliling dunia.
Melansir Metro.co.uk, keberadaan para turis-turis ini menjamur di negara-negara Asia seperti Malaysia, Hongkong, Thailand, Singapura bahkan Indonesia.
Biasanya, mereka memilih bernyanyi di jalanan serta menjual kartu pos untuk mendanai perjalanan mereka.
Gambar yang diambil wisatawan menunjukkan para wisatawan memegang poster bertuliskan 'halo teman-teman! Saya butuh uang untuk perjalanan dan saya berkeliling Asia tanpa uang. Dukung perjalanan saya'.
Awalnya nama 'Beg-packers' pertama kali muncul pada 2016, saat itu Maisarah Abu Samah dari Singapura mengunggah dua gambar wisatawan yang mengemis di Twitter.
"Ini pertama kalinya saya melihat sesuatu seperti ini dan menghentikan langkah saya," tulisnya.
Mulanya dia melihat banyak orang yang menjual pernak-pernik atau bermain musik di jalan di Singapuran karena ada aturan ketat yang mengatur kegiatan ini.
"Jika anda kebetulan melihat PKL atau artis jalanan, mereka biasanya di pusat kota dan tidak di dekat halte bus kelas yang relatif menengah seperti ini," kata dia.
Tak hanya Maisarah ,seorang bernama Khaling juga mengunggah gambar seorang perempuan memegang 'tanda' di samping pasangannya yang mengamen.
"Orang-orang dari negara pertama meminta sumbangan dari negara kedua, ketiga, untuk membantu perjalanan mereka," kata dia.
Di samping itu, juga ada website khusus untuk membiayai perjalanan Anda dengan nama Fund My Travel, berbeda dengan 'beg packer' website ini memungkinkan permintaan travelling Anda dengan mengandalkan sumbangan dari orang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
4 Sepatu Lokal Mirip Samba yang Stylish dan Terjangkau Mulai Rp200 Ribuan
-
Katalog Promo Tebus Murah Alfamart Mulai Rp5 Ribu, Cek sebelum Berakhir!
-
6 Cushion dengan Hasil Akhir Velvet Matte untuk Tampilan Halus seperti Beludru
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
Daftar Promo Makanan Spesial Akhir Tahun 2025, Hidangan Jepang hingga Kopi Kekinian
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun
-
4 Sepatu Lokal untuk Futsal dan Minisoccer yang Lebih Murah dari Adidas
-
Ide Hadiah Tukar Kado untuk Rekan Kerja di Kantor yang Pasti Disukai
-
5 Rekomendasi Moisturizer Hyaluronic Acid untuk Bikin Wajah Glass Skin
-
Bye Aslam! 7 Vitamin Daya Tahan Tubuh Dewasa di Apotek, Aman untuk Lambung