Suara.com - Dunia game kerap diasosiasikan dengan permainan kaum adam. Untuk mengubah stereotip tersebut, seorang gamer cantik mencoba untuk mendorong kaum perempuan agar dapat setara dengan para lelaki di kancah gaming Indonesia.
Monica Carolina yang populer dengan nama Nixia adalah salah satu gamer perempuan kenamaan Indonesia. Melalui tim, NXA Ladies yang dipimpinnya, ia ingin perempuan Indonesia dapat berbicara lebih banyak di berbagai kompetisi game.
Ditemui usai acara peluncuran smartphone Luna G, Kamis (20/4/2016), Nixia menceritakan kisah hidupnya yang tergolong penuh lika-liku. Ia yang kini berusia 27 tahun mengaku hidupnya penuh perjuangan sebelum dapat meraih kesuksesan.
"Aku datang dari keluarga yang sederhana. Dulu sering main Play Station. Aku sering main game tembak-tembakan," ujarnya mengawali obrolan.
Mengaku keranjingan bermain game, Nixia mulai iseng mendaftarkan diri di berbagai kompetisi. Hal itu ia lakukan sekadar mengisi waktu.
"Ikut kompetisi game pertama sembilan tahun lalu. Kompetisi pertama yang aku menangi waktu itu 'Guitar Hero'," ujarnya sambil terkekeh.
Kemenangan pertama yang didapatkan di kompetisi, membuat Nixia semakin bersemangat untuk menjadi gamer profesional. Ia pun membentuk tim gamer yang berisikan perempuan bernama NXA Ladies.
"Aku sempat kerja kantoran. Kini, aku pure jadi gamer professional," jelasnya.
Menurut Nixia, menjadi gamer profesional memberikannya penghasilan yang tidak bisa dibilang sedikit. Meski ia tidak menyebut angka pastinya, penghasilan yang didapatkan dapat membiayai kehidupan Nixia beserta para anggota timnya.
"Aku ingin mengubah citra game yang identik dengan kaum pria. NXA Ladies berisikan gamer profesional yang memiliki kemampuan yang hebat," lanjutnya.
Seiring berjalannya waktu, NXA Ladies telah dikenal sebagai tim gamer perempuan ternama di Indonesia. Mereka bahkan telah bertanding di kompetisi tingkat internasional.
Sukses dengan NXA Ladies, Nixia juga menjadi brand ambassador beberapa produk IT ternama. Untuk saat ini, ia didukung oleh perangkat MSI.
Tak hanya hobi bermain game, Nixia kini menghabiskan waktu untuk menjadi kontributor di beberapa media dan forum game. Kendati sibuk, ia mengaku masih menaruh harapan besar agar kancah gaming di Indonesia dapat terus tumbuh.
"Aku berharap dunia game Indonesia terus tumbuh. Harapannya bisa setara dengan Amerika Serikat dan Korea," ujarnya dengan senyumnya yang khas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Aaliyah Massaid Punya Bisnis Apa? Thariq Gelagapan Disinggung Bisnisnya
-
MDIS Singapura Sekolah Apa? Mengenal Kampus Wapres Gibran di Singapura
-
Ide Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Bareng Idola Tetap Sopan dan Elegan, Tanpa Pose Saru!
-
Thariq Halilintar Kerja Apa? Bingung Dicecar Deddy Corbuzier Punya Bisnis Apa
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah untuk Flek Hitam, Harga Ekonomis Bikin Percaya Diri
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis
-
Rahasia Kulit Glowing Alami Terungkap: Pegagan, Bintang Baru Skincare Lokal yang Wajib Dicoba!
-
Profil Kartika Sari Dewi Soekarno, Setengah Abad Lebih Baru Kali Ini Ziarah ke Makam Bapaknya