Suara.com - Memiliki tubuh langsing menjadi idaman banyak perempuan. Namun, banyak di antara kaum hawa enggan menjalani diet.
Menurut ahli gizi Alelia Freer, penurunan berat badan mungkin saja terjadi tanpa diet. Menurut dia, ini hanya bisa terwujud jika seseorang makan dengan cara tepat.
"Makan bukan hanya mengonsumsi makanan. Lebih dari itu, makan juga harus dengan kesadaran. Sadari rasanya, baunya, lalu kunyah dengan penuh perasaan," ujar Alelia.
Makan dengan penuh kesadaran juga berarti Anda tak boleh menonton televisi, atau memegang gawai saat mengonsumsi makanan. Anda bisa mengonsumsi makanan apapun tanpa harus memikirkan berapa jumlah kalorinya.
"Mereka yang makan dengan penuh kesadaran tahu kapan harus menyudahi makanannya. Berbeda jika disambi dengan kegiatan lain seperti memegang ponsel atau menonton TV. Inilah yang menyebabkan kenaikan berat badan," imbuhnya.
Bahkan, dalam studi kecil, mereka yang makan dengan penuh kesadaran tanpa tontonan televisi mengalami penurunan berat badan hingga 1,9 kilogram selama periode 15 pekan.
Selain itu, kunyahlah makanan Anda dengan pelan-pelan, dan sadari rasa yang ditinggalkannya di lidah. Mengunyah, kata dia, dapat meningkatkan aliran darah ke perut dan memperbesar jumlah kalori yang terbakar saat Anda sedang makan.
"Ingat bahwa mengunyah adalah langkah pertama dalam pencernaan dan memperlambat waktu yang dibutuhkan untuk mengunyah memungkinkan sinyal kenyang mencapai otak sehingga rasa kenyang lebih cepat muncul," imbuhnya.
Alelia juga mengimbau agar seseorang makan di saat lapar dan mengabaikan jadwal tiga kali makan sehari. Dan pastikan Anda mengonsumsi lebih dulu satu gelas air sebelum makan sehingga nafsu makan bisa ditekan
Baca Juga: Ingin Langsing? Sarapan yang Banyak
"Mulailah makan hanya pada saat Anda lapar," tandasnya. (Independent)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi