Suara.com - Celana dalam Anda akan menunjukkan tanda-tanda kapan mereka harus diganti dengan yang baru.
Philip Tierno, profesor mikrobiologi dan patologi dari New York University, mengatakan kepada HuffPost bahwa kulit manusia yang ditutup oleh celana dalam merupakan area yang paling banyak mengandung bakteri E. coli. Sekeras apapun Anda mencoba membersihkannya, Anda tidak dapat benar-benar menghilangkan semua bakteri tersebut.
Itu sebabnya, Anda perlu mengganti dan mencuci celana dalam secara teratur.
Beberapa orang mungkin bisa mengenakan celana dalam yang sama dua hari berturut-turut tanpa masalah. Tapi tentu saja hal itu sangat tidak disarankan. Setidaknya, Anda harus mengganti celana dalam setiap hari.
Menurut Tierno, cara terbaik untuk mencuci celana dalam adalah menggunakan air panas plus pemutih, yang merupakan produk paling efektif untuk membunuh organisme yang hidup di celana dalam Anda.
Namun, beberapa jenis kain mungkin tidak tahan suhu panas, sehingga Anda dapat menggantinya dengan air dingin atau air hangat plus deterjen yang mengandung peroksida.
Kemudian, lanjut Tierno, gantung celana dalam Anda di bawah sinar matahari. Sinar UV pada matahari dapat membantu membunuh bakteri.
"Selama celana dalam berfungsi dengan baik, Anda mencucinya sesuai ketentuan, dan elastisnya baik-baik saja, tidak ada lubang, Anda tetap bisa menggunakannya," kata Tierno.
Jadi, kapan Anda harus membeli yang baru?
Baca Juga: MEW dan MxPx Kembali Guncang Jakarta
Masa pakai setiap celana dalam sangat tergantung pada kualitas bahan dan kebiasaan Anda mencucinya. Namun, ada beberapa tanda yang menunjukkan kapan saatnya Anda harus membeli yang baru.
"Kunci untuk mengetahui kapan waktu untuk membuang celana dalam Anda adalah dengan melihat material pakaian dalam, seperti karet, ukuran, dan estetika. Jika sudah terasa longgar dan mengalami perubahan bentuk, saatnya untuk membuangnya," kata direktur kreatif brand pakaian dalam Jockey, Laetitia Lecigne.
"Bahkan jika Anda jarang memakai celana dalam Anda dan terus menyimpannya di lemari, bahan spandex akan melar," kata dia.
Lecigne juga mencatat bahwa faktor-faktor seperti apakah Anda mengenakan celana dalam di gym atau di tempat kerja, bagaimana cara Anda mencucinya, dan seberapa sering Anda mencucinya, itu semua akan memengaruhi usia si celana dalam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Perjalanan Spiritual Clara Shinta dan Lexa, Sama-Sama Mualaf sebelum Menikah
-
Apa Saja Aset Sandra Dewi yang Mau Direbut Kembali? Ini Daftar Hartanya
-
Biodata dan Agama Moshe Darron Panjaitan, Menantu Erick Thohir Punya Jabatan Mentereng
-
Owner Bake n Grind Resmi Dilaporkan Polisi, Ancaman Hukuman Naik 20 Tahun Penjara
-
Kegunaan Whoop Band yang Dipakai Vidi Aldiano, Bukan Sekadar Aksesori
-
Siapa Suami Clara Shinta? Sang Selebgram Umumkan Pisah usai 2 Bulan Nikah
-
Krimer Tanpa Gula dan Kolesterol, Pilihan Cerdas untuk Hidup Seimbang
-
Siapa Mantan Clara Shinta? Fotonya Masih Disimpan Jadi Penyebab Perceraian
-
Cleantha Islan Siapanya Chelsea Islan? Calon Menantu Tamara Bleszynski Viral Karena Pesonanya
-
Hari Santri Nasional 22 Oktober 2025 Apakah Libur Tanggal Merah? Cek Aturannya