Suara.com - Gunung Luhur alias Negeri di Atas Awan sempat jadi sorotan masyarakat Indonesia.
Pasalnya keindahan wisata alam yang terletak di kawasan Lebak, Banten ini beberapa waktu lalu diserbu oleh banyak wisatawan dari berbagai daerah.
Tak hanya alamnya saja yang menjadi daya tarik tersendiri, ternyata banyak kuliner khas Kabupaten Lebak Banten bercita rasa lezat dan sangat sayang jika dilewatkan.
Lalu, apa saja ya kuliner khas Kabupaten Lebak, Banten yang bisa dicicipi?
Berikut Suara.com rangkum 3 kuliner khas Kabupaten Lebak, Banten dari berbagai sumber, Jumat (27/9/19).
1. Sate Bebek
Bagi Anda yang bosan dengan daging ayam, sepertinya wajib mencoba sajian sate bebek khas Kabupaten Lebak, Banten ini.
Umumnya, daging bebek disajikan dengan kuah yang terbuat dari gula merah, merica hitam, daun serai, dan kemiri.
Sajian ini dapat dengan mudah Anda temui di sejumlah tempat makan tak jauh dari destinasi wisata Gunung Luhur.
Baca Juga: Gunung Luhur Tutup Sementara, 4 Negeri di Atas Awan Ini Tak Kalah Indah
2. Angeun Lada
Pecinta kuliner berkuah wajib untuk mencoba sajian Angeun Lada yang satu ini.
Angeun Lada merupakan daging sapi cincang yang dicampur dengan daging kerbau.
Daging cincang tadi kemudian diracik dengan bumbu khas Sunda, mulai dari kencur, bawang putih hingga bawang merah.
Kemudian diberi sentuhan akhir berupa daun walang yang kaya kandungan minyak atsiri.
Angeun Lada ini umumnya menjadi hidangan khas Lebaran di Kabupaten Lebak, Banten.
Namun tidak sedikit pula, restoran atau warung makan yang menyediakan menu Angeun Lada ini.
3. Leumeung
Leumeung alias lemang ini adalah kuliner khas wilayah Malingping di Kabupaten Lebak, Banten.
Hidangan ini terbuat dari beras ketan yang sudah dibumbui kemudian ditambah dengan santan kelapa.
Setelah itu Leumeung dimasak dengan dimasukkan ke dalam bilah bambu kemudian dibakar.
Leumeung ini biasanya dinikmati warga Banten sebagai makanan pendamping telur asin.
Tak sulit untuk mencari Leumeung ini, karena banyak penjual makanan di pinggir jalan sepanjang Kabupaten Lebak, Banten yang menjual kuliner ini.
Nah, jadi bagi Anda yang berkesempatan menyambangi Negeri di Atas Awan alias Gunung Luhur, jangan lupa untuk mencoba deretan kuliner ini ya!
Berita Terkait
-
Sate Kere, Kuliner Legendaris Solo dan Jogja yang Punya Sejarah Unik
-
Mengenal Adrem, Kuliner Unik Bantul yang Populer di Pasar Kangen Jogja
-
Menyusuri Jejak Rasa Kuliner Tradisional di Pasar Kangen Jogja 2025
-
Melihat Beragam Motor Baru di Pameran IMOS 2025
-
Hadirkan Tawaran Menarik, FIFGROUP buka Booth di IMOS 2025
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
6 Rekomendasi Bedak Bayi Terbaik untuk Atasi Biang Keringat: Aman, Lembut dan Ampuh
-
Seblak: Jajanan Indonesia yang Mendapatkan Popularitas di Thailand
-
Kesempatan Emas, Beasiswa Penuh untuk Calon Guru dengan Standar Internasional
-
5 Sunscreen dengan Efek Tone Up untuk Usia 40-an, Wajah Bercahaya Tanpa Flek Hitam
-
Jelajahi Masa Depan Desain Rumah: Semua Solusi Interior dan Furnitur dalam Satu Pameran
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Archipelago Black Box Battle ke-15: Chef dan F&B Service Jawa Timur dan Jawa Tengah Adu Kreativitas
-
Laut Indonesia Darurat! Komunitas ORCA Serukan Kolaborasi Global Selamatkan Masa Depan Maritim
-
New Balance 530 Ori Harganya Berapa? Begini Cara Membedakan yang Asli dan KW
-
Dikit Tapi Bikin Pusing, Menebak Cara Ahmad Assegaf Bayar Rp100 ke Tasya Farasya: Cash atau Transfer