Selain Danau Sentarum, contoh wisata menarik lainnya yaitu durian di sebuah kabupaten di Kalimantan Barat yang.
Menurut keterangan Sugiyartanto, Kalimantan Barat memiliki durian terbaik, tetapi banyak orang hanya mengenal durian asal Medan.
"Semua orang di sini mungkin enggak tahu kalau sebenarnya di Kalimantan Barat, di bawah itu sampai ada simbol kotanya itu buah durian. Durian tinggal metik," jelas Sugiyartanto.
"Kalau di sini makan berapa pun Rp50 ribu kan atau Rp150 ribu. Di sana makan di tempat, kenyang, enggak bayar. Itu buah duriannya di sana yang paling bagus, Orang tahunya durian Ucok. Itu kalau di Sumatra. Di Kalimantan Barat di bawah ada itu, Ketapang," katanya lagi.
Masih di Ketapang, Sugiyartanto menambahkan, ada masjid bagus di sana yang bisa dijadikan lokasi yang mendukung untuk wisata rohani.
Di samping itu, dirinya juga menggambarkan Sail Karimata, rangkaian kegiatan bahari yang menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan.
"Sail Karimata sudah dibikin, cuma belum hidup. Yang diharapkan presiden apa? Seminggu sekali pada saat hari libur, Sabtu Minggu, anak-anak tarian lokal, makanan-makanan lokal, ikan bakar bisa digelar dari ujung jalan sana ke ujung lainnya," katanya.
"Ke sananya tugas saya. Jalannya bagaimana? Bagus, tidak bagus, macet, tidak macet, angka kecelakaan tinggi, rendah, saya masuk," lanjut Sugiyartanto.
Dirinya berharap, upaya memajukan pariwisata, sebagai sektor pendongkrak devisa, bisa melibatkan berbagai pihak di samping pemerintah, khususnya kaum milenial dalam hal promosi.
Baca Juga: Di Danau Toba, Wisatawan Oman ke Bukit Holbung dan Bakar Kambing
Tag
Berita Terkait
-
Heboh #CoretBalidanToba, Jansen Demokrat: Menpar Harus Jaga Mulut
-
Bukit Siadtaratas, Spot Cantik Untuk Melihat Danau Toba dari Ketinggian
-
Tak Kalah Indah dari Norwegia, Begini Eloknya Pesona Lembah Bakkara
-
Rute Amsterdam - Medan - Denpasar Dongkrak Kunjungan ke Danau Toba
-
Di Danau Toba, Wisatawan Oman ke Bukit Holbung dan Bakar Kambing
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda