Suara.com - Memiliki kemampuan hard skill atau kemampuan dan keahlian akan satu merupakan modal penting manusia untuk bertahan hidup dan menjadi sukses.
Namun menurut seorang Headhunter Indonesia sekaligus Executive Coach--Pri Notowidigdo, hard skill saja tidak cukup untuk dijadikan modal.
Berbicara dalam acara Webinar i3l School of Business (iSB) Pri Notowidigdo mengatakan setidaknya ada lima elemen lain yang harus dimiliki oleh manusia. Apa saja? Berikut rangkumannya!
1. Awareness
Awareness adalah pemahaman seseorang terhadap sifat perubahan, yaitu apa penyebab adanya perubahan. Awareness meliputi hal yang penting dan bermakna bagi seseorang. Seberapa kuat keyakinan seseorang dan nilai pengalaman apa yang penting bagi kamu.
2. Desire
Desire adalah keinginan yang mendorong dan terlibat dalam perubahan. Desire berhubungan dengan pilihan individu, pengaruh dari sifat perubahan itu sendiri, situasi individu, dan motivasi masing-masing individu.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi suksesnya terciptanya desire yaitu keahlian yang dimiliki diri seseorang. Ditambah bagaimana kamu menyeimbangankan core values dengan apa diinginkan dan dibutuhkan.
3. Knowledge
Knowledge adalah informasi, latihan dan edukasi yang diperlukan untuk mengetahui bagaimana cara untuk perubahan.
Knowledge meliputi kebiasaan, proses, perangkat, sistem, keahlian, dan teknis yang dibutuhkan untuk perubahan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi berkembangnya knowledge yaitu pngetahuan yang dimiliki saat ini serta kemampuan seseorang menambah pengetahuan.
4. Action
Kemampuan untuk menerapkan keahlian dan perilaku yang diperlukan dalam perubahan. Ini merepresentasikan seberapa mahir seseorang dapat menerapkan kemampuan yang
diperlukan dan bertindak dengan kemampuannyaitu dalam proses perubahan.
Baca Juga: Inilah Indra Kesuma, Anak Muda Berpenghasilan Rp 1 Miliar di Usia 23 Tahun
5. Reinforcement
Tahap dimana perubahan yang sudah dijalankan untuk tetap dipertahankan dan bahkan disempurnakan. Dalam reinforecement terdapat tiga hal. Pertama, mengetahui dan menganut core value dengan integritas.
Integritas disini mengacu pada apa yang benar- benar kamu percaya. Kedua, adalah mendengarkan kata hati, ini tidak hanya mengacu untuk kehidupan personal akan tetapi kehidupan profesional juga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Stop Abaikan! Kulit Anak Lebih Rentan Rusak Akibat Sinar Matahari
-
Terpopuler: Mata Anies Baswedan Kedutan usai Disebut Prabowo, Gaji Pegawai PLN Bikin Penasaran
-
Promo Gratis Pajak Tiket Pesawat dan Diskon Hingga 30 Persen untuk Kereta serta Kapal
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya