Suara.com - Olahraga merupakan salah satu rutinitas yang dapat berdampak baik bagi kesehatan. Meski begitu, olahraga sebaiknya juga tidak dilakukan secara berlebihan.
Kiana Alvarez, 23 tahun adalah seorang makeup artist dan CrossFitter yang dikenal punya gaya hidup sehat. Namun, olahraga yang dilakoni Kiana ternyata sudah berlebihan.
Melansir Dailymail, Kiana mengalami rasa sakit yang intens hingga kesulitan bernapas. Tidak hanya itu, Kiana bahkan kesulitan untuk berdiri dengan tegak.
Sehari sebelumnya, Kiana Alvarez memang menjalani olahraga yang intens dengan durasi 90 menit. Wanita ini lantas berpikir jika dirinya mungkin hanya kelelahan.
Namun, setelah diperiksa, Kiana didiagnosis dengan rhabdomyolysis. Penyakit ini mematikan karena dapat membuat otot penderitanya mengalami kerusakan dan memicu gagal ginjal.
Rhabdomyolysis juga merupakan penyakit yang langka. Sebelumnya, Kiana hanya pernah mendengar cerita soal rhabdomyolysis dari atlet CrossFitting lainnya, Dana Linn Bailey.
Pada April 2019 silam, Dana Linn Bailey mengatakan bahwa dirinya terlalu mendorong diri sendiri untuk berolahraga. Atlet asal Amerika Serikat tersebut kaget saat menyadari dia terlalu banyak berolahraga.
Serupa dengan Dana Linn Bailey, Kiana Alvarez juga didiagnosis dengan penyakit ini setelah mengalami peningkatan pada tingkat enzim kreatin kinase dalam tubuh.
Zat kreatin kinase ini dilepaskan oleh sel otot yang rusak, kemudian dapat memicu gagal ginjal, gagal jantung, hingga menyebabkan kematian.
Baca Juga: Indonesia Resmi Akui Esports Sebagai Cabang Olahraga
"Aku meminta dokter untuk mengetes diriku ketika mereka tidak yakin apa yang salah denganku," ungkap Kiana Alvarez.
Benar saja, tingkat kreatin kinase dalam tubuh Kiana Alvarez sudah mencapai 40 kali dari angka normal. Kiana pun harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Rhabdomyolysis memang paling sering terjadi pada atlet yang terlalu sering berolahraga atau melakukannya secara berlebihan.
Sebagai tambahan, Kiana Alvarez mengaku bahwa dirinya memang kurang minum air dan selalu berolahraga sebelum sarapan. Akibatnya, tubuh Kiana mengalami dehidrasi.
"Ototku mulai mati. Itu yang terjadi, hal ini membunuh ototmu perlahan dan cairan yang dilepaskan masuk ke ginjal dan hati," jelas Kiana.
"Olahraga secara berlebihan dapat terjadi, aku bahkan tidak sadar soal itu," tambahnya. "Aku sudah boleh berolahraga lagi, jadi aku akan kembali ke gym tapi tidak melakukannya secara berlebihan."
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Taqy Malik Anak Siapa? Ramai soal Kasus Bangun Masjid di Tanah Sengketa
-
Transformasi Platform E-Commerce, Belanja Fashion Bakal Lebih Cepat, Mudah, dan Personal
-
Jadwal MotoGP Mandalika 2025, Simak Kejutan dan Dramanya!
-
Link Nonton Live MotoGP Mandalika 2025
-
5 Fakta Menarik Lauterbrunnen Swiss yang Indah, Lokasi El Rumi Lamar Syifa Hadju
-
Erina Gudono Unggah Momen Tedhak Siten Bebingah, Berapa Usia Ideal Bayi saat Melakukannya?
-
Gabriel's Coffee Eatery: Kafe Pet-Friendly Kekinian yang Wajib Dicoba di Gading Serpong!
-
Siap Kaya Raya? 3 Zodiak Ini Diprediksi Banjir Rezeki selama Oktober 2025
-
3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya