Suara.com - Pangeran William tampak kesal saat dihadapkan pada realita ancaman terhadap gajah dan badak.
Ayah tiga anak itu terlihat berada di fasilitas gading yang dijaga ketat di Tanzania, di mana 43.000 gading gajah telah disita.
"Ini adalah jumlah gading yang menakjubkan, memang benar. Anda tidak bisa memikirkannya," kata William dikutip dari Mirror.
Pangeran William terlibat dalam pembuatan film dokumenter tentang masa depan satwa liar.
Suami Kate Middleton itu memang dikenal memiliki ketertarikan terhadap satwa liar Afrika.
William juga nampak menunjukkan kesedihannya atas ancaman kepunahan badak yang banyak diburu dan diambil cula untuk digunakan di beberapa budaya sebagai pengobatan.
"Orang mungkin melihat mereka dan mengira itu tangki besar, raksasa hewan. Mereka menginginkan tanduk ini. Di sinilah cula itu berasal, pada badak hidup. Di sanalah seharusnya tetap ada," kata William.
Pembuat film dilakukan selama dua tahun saat William memulai misi global untuk memobilisasi tindakan dunia alam.
Dalam film tersebut, dia menegaskan bahwa anak muda sekarang memegang kunci hubungan antara manusia dengan lingkungan.
Baca Juga: Thailand Buka Jasa Video Call Bareng Gajah Selama Pandemi
Ia mengatakan, bagaimana tekad mereka untuk mengatasi perubahan iklim membuatnya optimis.
"Kaum muda benar-benar mendapatkannya. Generasi muda menginginkan semakin banyak orang untuk melakukan sesuatu dan menginginkan lebih banyak tindakan. Kami harus mempercepat langkah. Seseorang harus meletakkan kepalanya dan berkata, 'saya peduli tentang ini'. Untuk memiliki keyakinan bahwa bersama-sama kita dapat membuat perbedaan," ungkapnya.
Dia percaya tindakan masyarakat sangat penting dan berharap pandemi Covid-19 mengubah perilaku orang dalam melihat alam.
"Saya tidak dapat berbicara tentang virus corona tanpa menyebutkan berapa banyak orang yang kehilangan nyawa dan betapa mengerikannya semua itu. Tetapi sinar kecil cahaya, jika ada, memungkinkan kita untuk memfokuskan kembali prioritas kita," ucapnya.
William dan istrinya juga terlihat dalam perjalanan ke Pakistan, di mana mereka diperlihatkan efek pemanasan global di pegunungan Hindu Kush.
Diceritakan bagaimana gletser yang mencair dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan kekurangan air bersih.
Berita Terkait
-
Ramalan Kiamat di Uganda: Ratusan Warga Tinggalkan Rumah dan Masuk Hutan
-
Poin Afrika Selatan Disunat karena Turunkan Pemain Tidak Sah, Malaysia Menyusul?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Menguak EEHV, Virus yang Renggut Nyawa Gajah Tari
-
Hasil Laboratorium Keluar, Anak Gajah Tari di Balai Tesso Nilo Mati Akibat Virus Mematikan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dari Melepas Penat Hingga Pemberdayaan UMKM: Inilah Kekuatan Sentra Kuliner!
-
4 Rekomendasi Krim Malam untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Kerutan
-
Apa Saja Bisnis Putri Tanjung? Rumah Tangganya Dikabarkan Retak
-
Apa Saja Larangan untuk Wanita selama Masa Iddah? Azizah Salsha Diduga Mau Liburan ke Jepang
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
-
Taqy Malik Anak Siapa? Ramai soal Kasus Bangun Masjid di Tanah Sengketa
-
Transformasi Platform E-Commerce, Belanja Fashion Bakal Lebih Cepat, Mudah, dan Personal
-
Jadwal MotoGP Mandalika 2025, Simak Kejutan dan Dramanya!
-
Link Nonton Live MotoGP Mandalika 2025
-
5 Fakta Menarik Lauterbrunnen Swiss yang Indah, Lokasi El Rumi Lamar Syifa Hadju