Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari Meghan Markle. Sebuah artikel di The Times baru-baru ini menyebutkan bahwa Meghan memiliki perilaku toxic dan kerap merundung staf saat tinggal di Istana Kensington, Inggris, tahun 2018 lalu.
Tudingan tersebut dibuat oleh mantan sekretaris komunikasi Meghan dan Pangeran Harry, Jason Knauf. Dalam pernyataannya, Jason mengklaim Meghan mengusir paksa dua asisten pribadi dan merusak kepercayaan tiga staf lain.
Jason juga mengatakan bahwa staf istana sampai menangis saat menghadapi perlakuan buruk dari Meghan. Bahkan satu pembantu di sana dilaporkan begitu syok dan gemetar saat menghadapi Duchess of Sussex.
Meghan dan Pangeran Harry sendiri sudah buka suara mengenai kabar ini lewat juru bicara mereka, seperti dikabarkan Los Angeles Times. Meghan mengaku sedih atas rumor miring yang menimpa dirinya.
"The Duchess sedih dengan serangan terbaru terhadap karakternya. Terutama sebagai seseorang yang telah menjadi target bullying dan sangat berkomitmen untuk mendukung mereka yang mengalami rasa sakit dan trauma," tulis juru bicara Meghan Markle dan Pangeran Harry seperti dilansir Los Angeles Times, Kamis (4/2/2021).
"Dia (Meghan) bertekad untuk melanjutkan pekerjaannya membangun kasih sayang di seluruh dunia dan akan terus berusaha memberikan teladan dalam melakukan apa yang benar dan melakukan apa yang baik," pungkas sang juru bicara.
Sementara itu, Istana Buckingham dikabarkan sangat prihatin atas rumor yang merebak tentang Meghan Markle. Mereka berjanji akan melakukan investigasi demi mengungkap kebenaran kabar tersebut.
"Keluarga Kerajaan telah menerapkan kebijakan Martabat di Tempat Kerja selama beberapa tahun dan itu tidak, tidak akan pernah menolerir perilaku penindasan atau pelecehan di tempat kerja," kata pihak Istana.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Resmi Cabut Gelar Pangeran Harry, Apa Kata Meghan Markle?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
Terkini
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?
-
Tren Jadi Konten Kreator Bikin iPhone Tak Resmi Laris, Tapi Hati-Hati Risiko di Baliknya
-
Makna Bunga Lily of The Valley yang Dipilih Selena Gomez untuk Pernikahan dengan Benny Blanco
-
Pidato Kahiyang Ayu di Mandailing Natal Viral Dapat Kritikan Pedas: Singkat, Padat, dan Melet?
-
Sociolla Award Rilis 100 Produk Kecantikan Pilihan, Teruji oleh Pengguna Asli
-
Kelebihan dan Kekurangan Sepatu Lari Desle Menurut Dokter Tirta, dari Harga hingga Kualitas
-
Heboh Pengakuan dari Australia: Gibran Lulusan UTS Insearch Setara Bimbel atau SMA?