Suara.com - Kebudayaan menenun di Maluku diduga memiliki sejarah panjang. Arkeolog menduga, menenun oleh masyarakat telah dilakukan sejak zaman purba.
Aktivitas menenun di Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya memiliki beberapa motif tenun masyarakat setempat persis gambar-gambar cadas prasejarah yang ditemukan di situs-situs gua, kata arkeolog.
"Masih kami analisis, tapi motif gambar yang ada terdapat di kain tenun masyarakat sama persis dengan motif gambar prasejarah yang kami temukan di gua-gua, menurut saya itu adalah tradisi berlanjut," kata arkeolog Balai Arkeologi Maluku Lucas Wattimena di Ambon, Provinsi Maluku.
Ia mengatakan, Pulau Kisar didiami dua suku asli, yakni Meher dan Oirata. Kedua suku ini memiliki tradisi menenun. Motif gambar pada kain tenun yang diproduksi mereka tidak sepenuhnya sama, tetapi beberapa motif gambar tenun memiliki kesamaan dengan gambar cadas yang ditemukan Balai Arkeologi Maluku di situs gua prasejarah.
Motif gambar pada kain tenun yang paling banyak ditemukan dan memiliki kesamaan dengan seni cadas purba di Kisar berkaitan dengan aktivitas manusia, seperti manusia menari dan hewan, salah satunya ular.
Kesamaan motif gambar pada kain tenun masyarakat Kisar dengan gambar cadas prasejarah masih sementara dianalisis, karena pengumpulan data mengenai kemungkinan adanya kaitan antara budaya masa lalu dan saat ini dilakukan pada Agustus 2021.
"Ada jenis motif gambar yang sama dan ada juga yang berbeda untuk membedakan orang Meher dan Oirata, juga motif-motif yang terstruktur pada tataran tingkatan, misalnya kain yang memiliki nilai penting ada bentuk yang terstruktur," ucap dia.
Dia mengatakan dalam ilmu antropologi, tradisi berlanjut merupakan aktivitas masyarakat yang dilakukan berulang-ulang dengan pola yang berkesinambungan. Biasanya tradisi tersebut diturunkan dari generasi ke generasi dengan mempertahankan kekhasannya.
Hal ini pula yang memungkinkan adanya kesamaan motif gambar di kain tenun masyarakat Kisar yang mirip dengan gambar-gambar cadas prasejarah yang ditemukan oleh arkeologi di situs-situs gua.
Baca Juga: Nama 60 Finalis STQH Nasional Ke-26 di Maluku Utara, 2 Orang Dari Sulawesi Selatan
Ia menyebut kendati media yang digunakan berbeda akan tetapi memiliki maksud yang sama.
"Kalau keterkaitan dengan manusia ini berkaitan dengan tingkat kecerdasan dan genetik, tapi kenapa ada gambar yang sama di kain tenun dan yang ditemukan di dinding gua, itu artinya mereka masih melanjutkan tradisi yang sama dengan media yang berbeda," ujar Lucas Wattimena.
Berita Terkait
- 
            
              Walhi Soroti Proyek Jalan Trans Halmahera yang Dinilai Berpihak Pada Korporasi Tambang Nikel
- 
            
              WKM Lapor Tambang Ilegal PT Position: Polisi Dicopot, Pegawai Jadi Tersangka?
- 
            
              11 Warga Diputus Bersalah karena Halangi Kegiatan Tambang, Begini Respons PT Position
- 
            
              Momen Sherly Tjoanda Dicueki Warga Saat Ajak Salaman, Sikap Tegasnya Tuai Pujian
- 
            
              Babak Baru Sengketa Tambang Nikel Halmahera: Sidang Pembuktian dan Tudingan Mencuri dari Eks Militer
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Biodata dan Latar Belakang Della Sabrina, Istri Irfan Hakim yang Ingin ke Gaza
- 
            
              Sejarah Halloween, Bukan Cuma Hantu-hantuan! Ini Makna Spiritual yang Tersembunyi di Baliknya
- 
            
              5 Pilihan Sepatu Padel Lokal Terbaik, Murah Meriah Kualitas Bukan Kaleng-kaleng
- 
            
              Biodata dan Agama Onadio Leonardo, Ditangkap Polisi Karena Narkoba
- 
            
              5 Lipstik Mengandung Vitamin E untuk Bibir Hitam, Bantu Pulihkan Warna Alami dan Melembapkan
- 
            
              5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 
            
              Sabrina Chairunnisa dan Deddy Corbuzier Pacaran Berapa Tahun? Lebih Lama Dibanding Usia Pernikahan
- 
            
              Eye Cream Dipakai setelah Apa? Ini Urutan yang Benar agar Hasil Maksimal
- 
            
              Sabrina Chairunnisa Kuliah S3 Dimana? Deddy Corbuzier Tak Sadar Biayai Kuliah Istrinya
- 
            
              7 Rekomendasi Cream Penghilang Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas yang Cepat Meresap