Suara.com - Salah satu bagian daging sapi yang cukup terkenal untuk olahan steak adalah tenderloin. Dagingnya yang empuk dan juicy menjadikan tenderloin sebagai pilihan banyak orang terutama bagi yang hobi makan steak.
Lantas, apa itu daging tenderloin? Apa yang membedakannya dari bagian daging sapi lainnya?
Melansir dari laman Mashed, tenderloin merupakan daging sapi yang berada di bagian pinggang sapi yang pendek, tepatnya bagian punggung yang memanjang di sepanjang tulang belakang.
Tekstur tenderloin
Otot pada bagian tenderloin tidak banyak digunakan untuk bergerak. Maka tidak heran, jika di bagian ini ada banyak lemak yang membuatnya empuk dan juicy.
Lapisan lemak tebal yang rapuh pada tenderloin disebut dengan lemak ginjal atau suet.
Nilai gizi
Meski memiliki harga yang lebih mahal dibanding sirloin, namun jumlah protein pada tenderloin justru hanya berada pada kisaran 18 gram tiap 100 gramnya, sementara sirloin dapat mencapai 29 gram.
Untuk nilai lemaknya, pada setiap 100 gram daging tenderloin terdapat 21,83 gram. Maka tak heran, jika tenderloin disebut sebagai daging steak terlezat karena rasanya yang juicy dan lembut.
Baca Juga: Dear Pecinta Steak, Ikutan Wagyu Festival 2021, Yuk! Begini Caranya!
Cara pengolahan
Dengan komposisi lemak yang cukup tinggi, waktu yang dibutuhkan untuk memasak tenderloin pastinya juga lebih singkat karena dagingnya sudah cukup lembut.
Justru jika tenderloin dimasak dalam waktu yang terlalu lama, dagingnya akan mengeras dan membuatnya alot.
Harga cenderung mahal
Dilansir dari laman The Spruce Eats, dibandingkan bagian daging sapi lain, tenderloin memiliki harga yang lebih mahal, begitu pula jika diolah dalam bentuk steak.
Alasan daging tenderloin yang mahal, tentu ada pada teksturnya yang lembut dan juicy. Selain itu, hanya sedikit bagian tenderloin yang bisa digunakan untuk diolah menjadi steak.
Sama seperti bagian daging sapi lainnya, tenderloin juga memiliki beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti zat besi, vitamin B, zinc, protein, dan selenium.
Namun, porsi untuk mengkonsumsi daging sapi juga perlu dijaga supaya tidak berlebihan dan memperbesar risiko beragam penyakit seperti kerdiovaskular.
Demikian informasi mengenai daging tenderloin. Kalau kamu, mana bagian daging sapi favourite-mu?
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Parfum Gak Sekadar Wangi: Ini Cara Anak Muda Ekspresikan Diri Lewat Aroma
-
Bangkitkan Semangat Kerja dengan Aroma Kopi: 5 Parfum Menyegarkan untuk Kantor
-
Pertanda Baik atau Buruk? Ini Macam-Macam Arti Mimpi Resign dari Kerjaan
-
5 Rekomendasi Parfum Pria Tahan Lama untuk Nge-Gym: Tetap Segar Sepanjang Sesi!
-
Kenapa Sepatu Baru Tidak Dianjurkan untuk Lomba Lari? Ini Penjelasan Dokter
-
Mengenal Apa Itu Femisida, Istilah yang Ramai Dibahas di Tengah Kasus Mutilasi Pacet
-
Sherly Tjoanda Partai Apa? Gubernur Berharta Rp709 M Viral Ogah 'Jualan Jabatan dan Proyek'
-
Dilarang Lomba Lari Pakai Sepatu Baru, Ini Penjelasan Dokter!
-
Cari Bedak Padat yang Makin Berkeringat Makin Glowing? Ini 7 Pilihan Terbaik Mulai Rp20 Ribuan
-
Nilainya Tembus Rp20 Juta per Bulan, Apa Fungsi Tunjangan Komunikasi DPR?