Suara.com - Tak satupun dari kita menyukai hama tikus yang berlarian di sekitar rumah kita. Kenyataannya, tikus membawa penyakit berbahaya dan mampu menyebabkan kerusakan yang cukup besar. Lalu bagaimana cara membuat perangkap tikus yang baik, tanpa harus menyakiti?
Untungnya, ada pilihan di luar alat “kejam” yang mungkin pernah Anda lihat. Inilah perangkap tikus buatan sendiri yang dapat Anda buat dengan mudah dari barang-barang yang mudah didapat.
Cara membuat perangkap tikus berikut ini menggunakan media utama ember. Anda mengoleskan selai kacang pada kaleng kosong, yang kemudian digantung dengan kawat logam di atas ember terbuka. Saat tikus mencoba ke dalam kaleng untuk mengejar umpan, kaleng itu mulai berputar.
Akibatnya, tikus kehilangan keseimbangan dan jatuh ke dalam ember, lalu tidak dapat melarikan diri. Jangan khawatir; cara membuat perangkap tikus ini tidak akan melukainya. Pada saat Anda membebaskannya, tikus itu mungkin masih menikmati selai kacang!
Dilansir dari laman Bobvila, Selasa (11/1/2021), berikut cara membuat perangkap tikus yang mudah dan aman!
Bahan dan Alat yang Diperlukan
- Ember
- Kaleng soda bekas
- Kawat logam
- Selai kacang/ikan teri/keju
- Balok atau papan kayu
LANGKAH 1
Menggunakan kaleng sup atau kaleng soda bekas? Lepaskan tutupnya dengan hati-hati (jika masih terpasang) dan bor lubang di ujung yang berlawanan. Dengan kaleng soda, Anda harus bisa melubangi bagian bawahnya dengan obeng.
LANGKAH 2
Baca Juga: 3 Dampak Buruk dari Self Diagnose, Bisa Berimbas pada Kesehatan Mental!
Agar perangkap tikus yang Anda buat berhasil, ember harus cukup besar untuk menampung tikus setelah ditangkap. Idealnya, permukaan interior ember harus halus dan bebas dari goresan yang dapat membantu makhluk itu keluar. Untuk memastikan hasil yang diinginkan, pertimbangkan untuk melapisi ember dengan lapisan minyak atau lemak. Sekitar satu inci di bawah tepi ember, bor dua lubang, satu tepat di seberang yang lain.
LANGKAH 3
Masukkan kawat baja tipis (atau gantungan baju bekas) melalui kaleng, kaitkan kawat melalui lubang ember yang dibor. Pindahkan kaleng di sepanjang kawat sehingga berada tepat di tengah ember. Pada titik ini, pastikan kaleng dapat berputar dengan mudah.
LANGKAH 4
Jangan beri tikus waktu untuk tidak menghampiri selai kacang. Di antara kayu bekas, carilah balok atau papan yang ketika dimiringkan ke ember, akan menciptakan tanjakan yang rendah dan ramah dan jarak yang pendek ke puncak.
Terakhir, oleskan selai kacang dalam jumlah banyak di atas kaleng. Kemudian tunggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
-
5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
-
5 Shio Paling Beruntung 21 November 2025, Rezeki Lancar dan Asmara Harmonis
-
5 Moisturizer Sachet yang Mencerahkan Wajah, Praktis Dibawa Traveling
-
Apakah Habib Bahar bin Smith Keturunan Nabi? Lagi Viral gegara Isu Pernikahan Rahasia
-
Semesta Lagi Romantis, Ini 6 Shio dengan Asmara Paling Bersinar pada 21 November 2025
-
Terpopuler: Breaking News Pelatih Timnas Indonesia hingga Jokowi Melemah
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia