Suara.com - Seiring bertambah usia, anak-anak umumnya akan makin pintar membaca, menulis, hingga berhitung. Tapi beberapa anak tertentu bisa saja alami kesulitan memahami pengajaran dasar tersebut.
Bukan sekadar faktor malas belajar, anak yang alami gangguan belajar bisa jadi karena terjadi masalah kesehatan mental, seperti disleksia.
Dikutip dari Ruang Guru, anak dengan disleksia akan mengalami kesulitan dalam proses memahami sesuatu dari segi visual maupun suara.
Ciri-Ciri Disleksia pada Anak Usia Sekolah
Ada beberapa ciri-ciri disleksia yang bisa diperhatikan pada anak usia sekolah. Berikut tanda-tanda yang terlihat:
- Mengalami kesulitan untuk mengingat nomor lebih dari satu angka.
- Anak kesulitan membaca, mengeja, atau menulis dibandingkan dengan anak seusianya.
- Bingung dengan konsep waktu dan mengingat urutan, misalnya urutan hari atau bulan.
- Sulit mengikuti arah, seperti kanan ataupun kiri.
- Kesulitan dalam mempelajari bahasa asing.
- Anak lambat dalam menulis, tulisan acak-acakan atau penulisan huruf dan angka terbalik. Misalnya antara huruf b dan d, p dan q, atau w dan m.
- Tidak mengalami kesulitan bicara, namun sulit untuk menemukan kata yang tepat untuk menjawab pertanyaan orang lain dan salah memilih terminologi atau pengungkapan kata yang tepat.
- Saat diberi tugas atau instruksi, anak cenderung lambat untuk memprosesnya (slow processing speed).
- Sulit membedakan huruf atau kata.
- Sulit konsentrasi dan menjadi hiperaktif.
Orangtua tetap harus mendampingi anak disleksia agar tetap memiliki kepercayaan diri untuk belajar. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:
1. Cepat tanggap dan peka
Orangtua harus peka akan kondisi anak jika mulai terjadi gejala atau ciri-ciri gangguan belajar. Jangan menganggap ciri-ciri yang anak alami adalah hal yang biasa dan mengabaikannya. Apabila terlambat ditangani, hal ini dapat menurunkan kepercayaan diri anak di lingkungan sekolah dan membuatnya merasa depresi. Orangtua dapat melakukan terapi kepada anak melalui bantuan profesional.
2. Membantu anak untuk terus belajar
Baca Juga: Sekolah Kebanjiran, Siswa SMPN 19 Makassar Belajar Online
Orangtua juga harus berperan aktif untuk membantu anak belajar membaca, bukan hanya jadi tugas guru di sekolah. Semakin sering anak membaca, maka kemampuannya pun akan semakin meningkat. Sediakan waktu untuk membaca buku bersama setiap malam dengan memilih buku-buku bacaan yang disukai anak.
Biasakan anak untuk membaca buku dengan bersuara serta bermain tebak kata setelah kegiatan membaca selesai. Buatlah kegiatan membaca menjadi kegiatan yang menyenangkan supaya anak tidak mudah bosan.
3. Terapkan teknik belajar sesuai dengan kondisi anak
Anak disleksia akan kesulitan jika mengikuti proses belajar seperti anak pada umumnya. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan memberikan sekolah homeschooling. Melalui homeschooling, anak dapat belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya sendiri.
Pembelajaran juga bisa lebih terfokus pada kemampuan mendengar, melihat, dan merasakan untuk meningkatkan kemampuan membaca.
Tetapi, apabila anak berada di sekolah umum, bisa didaftarkan ke tempat les khusus untuk membantunya membaca. Sesuaikan jadwal les dengan perkembangan belajar anak. Jangan sampai jadwal belajarnya malah semakin padat dan membuat anak malas.
Selain itu, tunjukan perhatian dan kasih sayang kepada anak dengan memuji serta mengapresiasi setiap kemajuan belajarnya. Beri anak kebebasan untuk melakukan berbagai hal yang disukainya, seperti bermain musik, olahraga, dan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
Terkini
-
6 Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Lari Keren ala FotoYu
-
4 Pilihan Cat Tembok Waterproof, Anti Jamur, dan Anti Panas, Harga Dibawah 200 Ribu
-
Ramalan Shio 9 Oktober 2025: Catat Nomor Keberuntungan Hari Ini!
-
Terpopuler Lifestyle: Adu Kaya Pratama Arhan vs Pacar Azizah Salsha, Ada Peringatan Gempa Megathrust
-
7 Pasangan Shio yang Paling Cocok Menikah dan Berumah Tangga
-
Ramalan Zodiak Hari Ini 9 Oktober: Aquarius Jangan Terlalu Dermawan, Aries Lebih Baik Jujur Saja
-
Rahasia Traveler Pro: Mengapa Swiss Army Knife Wajib Dibawa dalam Perjalanan!
-
5 Serum Wardah Terbaik untuk Atasi Flek Hitam, Bikin Wajah Cerah Merata
-
Jadi Gubernur Papua, Ini Profil Lengkap Mathius Fakhiri yang Perdana Menjajaki Dunia Politik
-
5 Moisturizer untuk Mengecilkan Pori-pori, Harga Murah Mulai Rp40 Ribuan