Suara.com - Kasus bullying anak SD di Sukabumi yang bernama Leon sedang menjadi perhatian publik. Ia menerima bully-an hingga mengalami tangan retak. Adapun kronologi Leon korban bullying di Sukabumi yakni sebagai berikut.
Diberitakan bahwa Leon menjadi korban bullying teman-teman sebayanya hingga tangannya retak dan saat ini sedang dalam perawatan rumah sakit. Bukan hanya menerima perundungan dari perlaku, tapi Leon juga diduga menerima intimidasi dari orang tua pelaku.
Lantas, bagaimana kronologi Leon korban bullying di Sukabumi ? Untuk kronologi perundungan telah disampaikan oleh akun @/MellisA_An di media sosial X pada Kamis, 7 Desember 2023.
“Saya ingin bercerita tentang kasus kekerasan terhadap anak di Sukabumi Kota bernama Leon, 12 bulan leon mengalami perundungan dilingkungan sekolah, sampai akhirnya 7 bulan lalu lengannya harus dioperasi karena patah didorong dan dihantam oleh teman sekolahnya.” Tulis akun @/MellisA_An.
Unggahan tersebut sampai hari ini telah mendapat respon warganet hingga 1K komentar, 14K retweet, 22K like, 1K bookmarks, dan lebih dari 8 juta views.
“Pasca lenggannya patah, guru2 bukan segera membawa leon ke RS namun malah menyusun siasat dan kronologis yang akan disampaikan kpd orgtua leon, bahkan orgtua pelaku datang lebih dulu dibanding orgtua leon sendiri.” Tulis lagi akun @/MellisA_An.
“Di ruang UKS leon yg sdh amat kesakitan akibat lengannya yg patah dan bengkak tetap dipaksa untuk menghafal skenario baru, tentu saja ini tujuannya melindungi pelaku anak yg telah membuat leon celaka, leon diintimidasi untuk tdk menceritakan kejadian sebenarnya kepada orgtuany,” tambahnya.
Leon memendam semuanya karena diintimidasi untuk tidak menceritakan apa yang dia alami kepada orang tua. Namun setelah 7 bulan, akhirnya kedua orang tua Leon mengetahui apa yang telah dialami Leon.
“Akhirnya orgtua leon hanya tau bahwa anknya jatuh sendiri dan ini adalah kecelakaan biasa ketika bermain, menyedihkan! Terbayang baru 7 bulan setelah kejadian itu ayah leon baru mengetahui kejadian yg sebenarnya. Bwh leon didorong dan ditindih temannya dan semua guru tau hal tsb,” terang akun @/MellisA_An.
Baca Juga: Dibebaskan Polisi, Leon Dozan Ternyata Dapat Penangguhan Penahanan
“Ayah leon sudah melaporkan hal ini ke polres kota sukabumi sejak 16 okt lalu, namun hingga saat ini proses hukum tdk kunjung naik ketahap penyidikan, hingga saat ini orgtua leon terus berjuang mencari keadilan bagi anaknya.” Terangnya lagi.
Kasus bullying yang alami Leon pun saat ini sudah ditangani oleh polisi. Pihak kepolisian menyampaikan bahwa timnya kesulitan mengungkapkan kasus Leon karena keterangan korban dan pelaku berbeda-beda.
"Keterangan korban dengan terduga pelaku berbeda. Keterangan saksi-saksi lainnya juga berbeda,” ucap Kapolres Kota Sukabumi, AKBP Ari Setyawan Wibowo di Mapolres Sukabumi melalui konferensi pers (8/12/2023).
Mengenai kasus Leon ini, akun @/partaisocmed turut bersuara. Melalui unggahan tweetnya pada Jumat (8/12/2023), akun tersebut menyampaikan bahwa pelaku bullying Leon merupakan anak orang terpandang.
“Dapat info nama sekolahnya SD Y (inisial) dan ayah dari anak pelaku bernama W (inisial). Adakah yg bisa mengkonfirmasi informasi ini?” tulis akun twitter partaisocmed
Menurut berbagai sumber, W diduga merupakan sosok terpandang di Sukabumi. Berdasarkan akun sosial media W tercatat sebagai seorang pengusaha dan Ia bekerja di perusahaan suku cadang mobil. Akan tetapi tuduhan ini belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.
Demikian ulasan mengenai kronologi Leon korban bullying di Sukabumi yang belakangan ini sedang jadi sorotan publik. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Dibebaskan Polisi, Leon Dozan Ternyata Dapat Penangguhan Penahanan
-
Rinoa Aurora Cabut Laporan Kasus Penganiayaan, Leon Dozan Akhirnya Bebas
-
8 Fakta Anak SD di Sukabumi Dibully sampai Patah Tulang, Ortu Pelaku Diduga Terlibat
-
Viral Bocah SD di Sukabumi Diduga Dibully sampai Patah Tulang, Ortu Pelaku Disebut Ikut Siksa Korban
-
Kronologi Perundungan Fatir, Siswa SD Bekasi Kakinya Diamputasi hingga Meninggal
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Ramalan Zodiak 30 September 2025: Panduan Lengkap Asmara, Karier, & Keuangan
-
The Mira, Hotel Ramah Muslim Peraih Penghargaan di Hong Kong
-
Bukan Sekadar Tren, Inilah Peran Komunitas dalam Masa Depan Industri Kecantikan
-
Inovasi dari Sragen, Gaungkan Bela Negara dengan Menjaga Ketahanan Pangan
-
Model Profesional: Belajar Modeling Nggak Melulu Jadi Peraga Busana, Latih Pede hingga Tambah Relasi
-
Urutan Skincare Pagi Wardah Crystal Secret, Mencerahkan dan Anti-Aging di Usia 30-an!
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Destinasi Wisata Inklusif Ada di Jakarta: Ruang Nyaman untuk Pemilik dan Hewan Peliharaan
-
5 SMA Terbaik di Singapura, Sekolah Gibran Termasuk Favorit?
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini: Cancer Bakal Dikecewakan Orang Terdekat, Leo Jangan Resign Dulu!