Suara.com - Baru-baru ini muncul kontroversi terkait pemakaman Eddy Rumpoko yang dilakukan di Taman Makam Pahlawan Suropati, Kota Batu, Jawa Timur.
Pasalnya, Eddy Rumpoko adalah seorang koruptor dan meninggal dalam status sebagai terpidana kasus korupsi.
Sehingga, tak sedikit yang mempertanyakan kenapa mantan Wali Kota Batu itu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan jika penghargaan kepada pejabat yang terlibat korupsi harus dikaji ulang.
"Hal ini penting untuk tidak mencederai penghormatan bangsa Indonesia kepada para pahlawannya," ujar Ghufron, pada awak media beberapa waktu lalu.
Dari viralnya kontroversi ini, publik menjadi penasaran siapa sebenarnya profil Eddy Rumpoko, perjalanan karier, hingga kasus korupsi yang telah dilakukan.
Profil Eddy Rumpoko
H. Eddy Rumpoko lahir pada 8 Agustus 1960. Ia adalah seorang politikus yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Batu, Malang pada tahun 2007 hingga 2017.
Eddy adalah putra dari almarhum Brigjen TNI (Purn) Sugiyono dan Egnie Rumambe Sugiyono. Brigjen TNI Sugiyono sendiri adalah Wali Kota Malang periode 1973-1983.
Baca Juga: KPK Protes, Bisa-bisanya Koruptor Dikebumikan Di Makam Pahlawan
Selain itu, sang ayah juga dikenal sebagai sosok perintis Arema sehingga tak heran jika Eddy Rumpoko sangat dekat dengan dunia sepak bola.
Eddy mengenyam pendidikan SD hingga SMP di Surabaya. Diketahui, ia sekolah di SDK Xaverius Surabaya dan dilanjutkan ke SMP Taman Dewasa Perguruan Taman Siswa Surabaya. Kemudian, ia pindah ke Malang dan melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 5 Malang.
Ia menikah dengan Dewanti Rumpoko dan dikaruniai tiga anak yaitu Dinasty, Ganisa, dan Raras Rumpoko.
Perjalanan Karier Eddy Rumpoko
Eddy Rumpoko mengawali kariernya sebagai seorang jurnalis. Pada tahun 1985-1990, ia pernah menjadi pemimpin umum Harian Suara Indonesia.
Dalam berorganisasi, Eddy pernah menduduki beberapa jabatan penting, seperti Ketua Pengda Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jatim (2000-2005), Ketua Generasi Muda FKPPI Jatim (1999-2006), dan Kabid Alam dan Lingkungan DPP Pemuda Pancasila.
Dari situ, ia mulai mengembangkan karier relasi. Kemudian ia dilantik sebagai Ketua DPW Pemuda Pancasila Jawa Timur (1990-1995) yang membuat namanya semakin melejit.
Berita Terkait
-
KPK Protes, Bisa-bisanya Koruptor Dikebumikan Di Makam Pahlawan
-
Sentil Soal Korupsi dan Dinasti Politik, Faisal Basri: Sekarang Rumah Kita Dipenuhi Kecoa dan Rayap
-
Mahfud MD Akui Revisi UU KPK Melemahkan KPK di Hari Anti-Korupsi, Ini 5 Poin Before-Afternya
-
Beda Konsep dengan Ganjar, Anies Malah Pengin Memiskinkan Koruptor Lewat UU Perampasan Aset
-
Janji Ganjar akan Penjarakan Koruptor di Nusakambangan: Tempatnya Jauh, Terpencil dari Mana-mana
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terpopuler: Breaking News Pelatih Timnas Indonesia hingga Jokowi Melemah
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan