Suara.com - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso melaporkan dugaan gratifikasi di lingkup Bank Jawa Tengah. Konon, kasus dugaan gratifikasi itu menyebabkan kerugian hingga Rp100 miliar.
“(Yang dilaporkan) jadi pertama S, mantan Dirut Bank Jateng 2014-2023, kemudian juga GP (Ganjar Pranowo),” ungkap Sugeng pada Selasa (5/3/2024).
Disebutkan dugaan gratifikasi berasal dari perusahaan asuransi yang berkaitan dengan Bank Jateng. Konon terdapat cashback sebesar kurang lebih 16% nilai premi yang kemudian dialokasikan ke tiga pihak.
“5% untuk operasional Bank Jateng, 5,5% untuk pemegang saham Bank Jateng yang terdiri dari pemerintah daerah atau kepala-kepala daerah. Yang 5,5% diberikan kepada pemegang saham pengendali Bank Jateng, yang diduga adalah Kepala Daerah Jawa Tengah dengan inisial GP (Ganjar Pranowo),” beber Sugeng.
Disebutkan penerimaan gratifikasi ini diduga terjadi pada tahun 2014-2023, sedangkan Ganjar diketahui menjabat sebagai orang nomor satu di Jateng pada periode 2013-2023.
Ganjar sendiri sudah membantah tuduhan gratifikasi tersebut, sedangkan TPN Ganjar-Mahfud menilai ada muatan politik di balik pelaporan oleh Sugeng.
Tak heran bila sosok Sugeng jadi ramai disorot, apalagi setelah terungkap kiprah politiknya. Pasalnya advokat sekaligus politisi kelahiran 13 April 1966 itu ternyata berafiliasi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini diketuai oleh Kaesang Pangarep.
Dilihat di situs infopemilu.kpu.go.id, Sugeng rupanya menjabat sebagai Ketua DPD PSI Kota Bogor dan disahkan lewat SK bernomor 854/SK/DPP/2022 yang terbit pada 27 Juni 2022. Daniel Budiman adalah Sekretaris DPD PSI Kota Bogor, sementara Eva Tri Murni menjabat sebagai Bendahara.
Sugeng sendiri dikabarkan bergabung dengan PSI pada tahun 2018 alias jauh sebelum Kaesang menjadi Ketua Umum. Sugeng juga pernah mencalonkan diri di Pemilihan Legislatif 2019 melalui PSI.
Baca Juga: Ganjar Dilaporkan ke KPK, Cuitan Fahri Hamzah Viral Lagi: Calon Tersangka Kalah Satu Putaran
Kiprah politiknya bermula dari mengikuti Pemilihan Wali Kota Bogor 2018, yakni dengan menjadi Calon Wakil Wali Kota Bogor dan berpasangan dengan Dadang Iskandar Danubrata dari PDI Perjuangan.
Berita Terkait
-
Alasan Direktur Hilirisasi Kementerian Investasi Mendadak Diperiksa KPK
-
Ganjar Dilaporkan ke KPK, Cuitan Fahri Hamzah Viral Lagi: Calon Tersangka Kalah Satu Putaran
-
Dilaporkan ke KPK, Ganjar Pranowo Pilih Bersantai di Jogja Bareng Istri
-
Siapa Sugeng Teguh Santoso yang Laporkan Ganjar? Dulu Tersangkakan Wamenkumham, Ternyata Kader Partai Ini
-
Kaesang Pangarep: Masih Zaman Minta Proyek Sama Orang Tua di Pemerintahan? Ndeso!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siap Jadi Pengusaha, Begini Cara Memoles UMKM Jadi Bisnis Profesional dan Berkelanjutan
-
Promo Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Tahun Baru 2026
-
4 Face Mist untuk Kulit Berminyak agar Bebas Kilap Saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Face Mist untuk Kulit Kering Agar Tetap Glowing saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Spray Serum Lokal Setara DAlba, Glowing Instan Tanpa Mahal
-
50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Indah dan Bermakna
-
4 Moisturizer Terbaik Sepanjang 2025 Versi Dosen Skincare, Mana Pilihanmu?
-
Tips Makeup Tahan Lama untuk Tampil Flawless Sepanjang Malam Tahun Baru
-
7 Sepatu Hiking Lokal yang Lebih Murah dari Salomon, Mulai Rp200 Ribuan
-
Merawat Kehidupan Nelayan, Dari Keselamatan di Laut hingga Kesejahteraan Keluarga