Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk pertama kalinya tak mampu membawa wakilnya masuk ke Senayan. Partai yang berdiri sejak Orde Baru itu tak mencapai ambang batas parlemen (PT).
Diketahui PPP yang berkoalisi dengan PDIP itu hanya memperoleh suara 3,87 persen di atas PSI. Soal tak capai ambang batas, politikus Syaifullah Tamliha menyebut ada berbagai faktor yang membuat partainya keok di Pemilu 2024.
Salah satu penyebabnya adalah terkait dengan calon presiden yang mereka usung. PPP sendiri bersama PDIP mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai capres-cawapres.
"Kami koreksi diri kita evaluasi, salah satu penyebab dari hilangnya suara PPP ini adalah PPP tidak mencalonkan capres yang sesuai dengan kehendak umat isklam yang merupakan basiknya PPP," ujar Tamliha seperti dikutip di kanal YouTub TvOne News.
"Kita melihat bahwa PPP pernah menang di DKI Jakarta dan sekarang yang menang adalah PKS yang secara otomatis mendukung Anies Baswean Dan Muhaimin Iskandar, itu faktor utama," imbuhnya.
Labih lanjut, Tamliha mengakui adanya konfik internal yang berkepanjangan. Kegagalan PPP menurut Tamliha juga terkait dengan koalisi dengan PDIP.
"Yang ketiga koalisi buah semangka. Antara PDIP dan PPP koalisi buah semangka ini ternyata dua kali menyebabkan suara PPP turun," paparnya.
Pada tahun 2019, Tamliha menyebut suara PPP menurun saat berkoalisi dengan PDIP begitu pula pada tahun 2024. Tamliha sendiri mengaku di internal PPP sempat ada diskusi soal koalisi tersbeut.
"Sebenarnya di internal partai sudah riak-riak besar tapi kami tidak ingin menimulkan berkonflik baru," kata dia.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Singgung Teman Seperjuangan Tak Balik Kanan
"Kami enggak menyalahkan PDIP kami menyalahkan diri sendiri kenapa mau berkoalisi dengan PDI Perjuangan yang tidak memebrikan efek ke PPP," tandasnya.
Berita Terkait
-
Semprot KPU dan Pemerintah, Komarudin Watubun PDIP: Pemilu 2024 Paling Buruk Dalam Sejarah!
-
Ganjar Ucap Terima Kasih Jika Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo, Batal Jadi Oposisi?
-
Blak-blakan ke Ketua KPU, Legislator PDIP: Pemilu 2024 Adalah Pemilu Terburuk Sepanjang Reformasi!
-
Begini Sikap Demokrat Jika NasDem dan PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
-
Ganjar-Mahfud MD Desak Pilpres Diulang, Gibran: Kalau Kalah Lagi, Minta Diulang Sampai Menang?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bravy Vconk Umur Berapa? Lamar Erika Carlina di Atas Panggung
-
Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina dari Fisik hingga Perilaku
-
Audy Item Buka-bukaan Soal Obesitas yang Pernah Dialaminya: Lebih dari Sekadar Diet dan Olahraga!
-
Lewat Outing Seru: Cara Kreatif Pojok Literasi Kak Rara Tanamkan Nilai Positif Pada Anak
-
Sensasi Melayang di Tinjomoyo: Jembatan Kaca Kini Dibuka, Hidupkan Kembali Pariwisata Semarang
-
5 Zodiak Paling Beruntung 6 Oktober 2025, Energi Baru Merkurius Bawa Perubahan Besar
-
Terpopuler: Heboh Isu Cerai Konglomerat Putri Tanjung, Suami Chikita Meidy Minta Mahar Dikembalikan
-
Dari Melepas Penat Hingga Pemberdayaan UMKM: Inilah Kekuatan Sentra Kuliner!
-
4 Rekomendasi Krim Malam untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Kerutan
-
Apa Saja Bisnis Putri Tanjung? Rumah Tangganya Dikabarkan Retak