Suara.com - Sebagai seorang selebriti yang juga ibu dan istri, Nikita Willy rupanya sering mendapat curhatan dari warganet. Salah satunya, soal tanggung jawab istri dan suami dalam pekerjaan rumah tangga.
Dalam podcast Mom's Corner bersama suaminya Indra Priawan, Nikita Willy bertanya soal apakah pekerjaan rumah tangga adalah tangung jawab istri seorang. Pertanyaan ini ditujukan kepada Ustaz Felix Siauw, yang hadir sebagai narasumber. Apa katanya?
"Saya sering mendapat komentar di Instagram atau media sosial lainnya, 'aduh capek banget nih aku harus melakukan pekerjaan rumah tangga, menyapu, mengepel, cuci baju. Nah, apakah itu tanggung jawab istri atau di Islam diajarkan laki-laki juga harus mengerjakan pekerjaan rumah?" tanya Nikita Willy.
Mendengar pertanyaan tersebut, Ustaz Felix Siauw menegaskan bahwa laki-laki dalam hal ini suami, juga boleh membantu pekerjaan rumah tangga. Hal ini bahkan dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya.
"Faktanya Rasulullah membantu istrinya. Rasullah menjahit baj, Rasullah juga melakukan pekerjaan rumah tangga, bahkan Rasul sangat tidak suka merepotkan istrinya. Jadi kalau ditanya apakah pekerjaan rumah itu tanggung jawab perempuan tidak, tapi tidak bisa dipungkiri perempuan selalu mengerjakannya jauh lebih baik," terang Ustaz Felix Siauw.
Lebih lanjut, ia menjelaskan secara fitrah ada laki-laki dan perempuan memiliki kemampuan yang berbeda. Dalam urusan rumah tangga misalnya, perempuan jauh lebih baik daripada laki-laki. Ustaz Felix menjelaskan jika perempuan memiliki kemampuan emosional yang lebih bagus.
"Misalnya soal mengurus anak, laki-laki kan juga bisa, cuman kadang-kadang suka gimana ya, suka kadang-kadang justru merepotkan," katanya.
"Laki-laki ketika melihat anak karena dia itu full logic dan enggak pakai emosional dia enggak bisa bedain anak ini maunya apa, sedangkan perempuan ketika melihat aja dia sudah tahu ini anaknya perlu apa karena memang itu yang dikasih pada perempuan enggak dikasih pada laki-laki," tambahnya lagi.
Laki-laki menurut Ustaz Felix memiliki peran melindungi, sementara perempuan lebih mengayomi. Namun bukan berarti keduanya tak bisa saling melengkapi. Dalam urusan rumah tangga, ia menegaskan suami pun harus membantu.
Baca Juga: Kisah IRT Binaan PNM: Berhasil Kirim Yoghurt hingga ke London
"Nah artinya apakah harus selalu perempuan, tidak. Laki-laki juga boleh bahkan Rasullah sering membantu istrinya," tutup Felix.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif
-
Profil Jeon Hye Bin: Artis Korea Kemalingan di Bali, Rugi Ratusan Juta
-
Dari Posyandu Hingga Maggot: Kisah Inspiratif Gerakan Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat
-
Nagita Slavina Makan Cokelat Louis Vuitton, Harganya Fantastis tapi Tetap Dibagi-bagi
-
Siapa Irfan Ghafur? Trending usai Bikin Video 10 Menit bareng Ariel Tatum
-
Aceh Mati Listrik 3 Hari: Bisakah Warga Menuntut Ganti Rugi?