Suara.com - Erina Gudono memang tengah menjadi perbincangan publik usai memamerkan sederet gaya hidup mewahnya di Amerika Serikat di tengah revisi UU Pilkada yang disebut bakal menguntungkan suaminya, Kaesang Pangarep dalam Pilkada 2024.
Publik pun kini ramai membicarakan bau ketiak Erina Gudono. Tak sedikit testimoni mengungkap jika finalis Puteri Indonesia 2022 tersebut memang kerap membuat orang-orang di sekitarnya tak nyaman dengan aroma tubuhnya.
Termasuk saingan Erina Gudono di kontes kecantikan, Shania Binti Mahir Hamdun yang ikut memvalidasi rumor bau ketiak tersebut.
"Orang tersebut beneran bau ketiak/ dan bau badan. Ini fakta, jangan tanya lagi lewat DM cape banget balesin tentang orang ini," ujar dia seperti Suara.com kutip Jumat (23/8/2024).
Hal tersebut tentu membuat banyak orang merasa heran, sebab tak sesuai dengan imej sempurna yang selama ini dibangunnya sejak menikahi anak presiden.
Lantas mengapa orang-orang yang bau badan seringkali tak menyadari jika hal tersebut begitu menyengat dan mengganggu orang-orang di sekitarnya?
"Dia tuh ada usaha biar ga bau ketek gasi apa sampe sekarang ga sadar kah?," ujar @wwr*** di X.
"Plis orang bau ketek tuh orang paling susah banget dibilangin, soalnya dia ngerasa ga bau terus," kata @lee****.
"Kenapa org bau badan ga sadar sm bau badannya sendiri?," tanya @dxn***.
Baca Juga: Ramai Bau Badan Erina Gudono, Bagaimana Pandangan Islam dan Cara Mengatasinya?
Ya, mencium bau badan orang lain memang sangat mudah. Namun sayangnya, hal ini tidak berlaku jika seseorang mencoba mencium bau badan sendiri. Kenapa bisa begitu, ya?
Kondisi ini disebut dengan olfactory fatigue, yaitu ketika indera penciuman manusia sudah terbiasa mencium dan mengenali jenis bau tertentu. Saking seringnya, reseptor bau di hidung jadi lelah dan pada akhirnya berhenti mendeteksi jenis bau tersebut. Ini berlaku juga saat Anda berusaha mencium bau badan sendiri.
Hal ini diungkapkan oleh Pamela Dalton, seorang psikolog dari Monell Chemical Senses Center di Philadelphia. Ia mengungkapkan bahwa ketika Anda mencium bau tertentu untuk yang pertama kali, reseptor bau di hidung akan mengirimkan sinyal ke otak dan menentukan apakah bau ini termasuk bau wangi atau bau busuk.
Namun, ketika Anda terus-terusan mencium aroma yang sama setiap hari, otak Anda akan terbiasa menerima sinyal yang mengenali bau tersebut. Pada saat inilah, otak akan menganggapnya sebagai sebuah informasi yang tidak penting lagi.
Lantas bagaimana kita bisa mencium bau badan kita sendiri? Apalagi jika hal tersebut sudah mengganggu orang lain. Dikutip Hello Sehat, Anda membutuhkan benda lain agar bisa mencium bau badan Anda sendiri.
Bukan dengan cara mengusap permukaan ketiak dan mencium jari Anda, tapi dengan melepaskan baju dan mengendus bau baju tersebut.
Begitu juga jika Anda ingin mengecek bau mulut. Anda tentu saja tidak bisa mencium bau mulut dengan meniup telapak tangan dan mengendus baunya. Caranya, jilat bagian punggung tangan atau lengan Anda dan biarkan air liurnya mengering. Setelah itu, coba endus area kulit yang Anda jilat tadi.
Nah, sekarang Anda bisa mencoba mencium bau badan atau bau mulut sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Ramalan Zodiak Hari Ini 26 September 2025, Apa Kata Semesta untuk Aries hingga Capricorn?
-
Ekonomi Lesu Bikin Tren Wisata Bergeser ke Arah Liburan Hemat, Hotel Mewah Bukan Pilihan Utama!
-
Telur Ceplok vs Dadar, Mana yang Lebih Bergizi? Ini Pilihan Prabowo untuk Menu MBG
-
9 Potret Rumah Mewah Fitri Salhuteru di BSD: Luas Hampir 4.000 Meter, View Lapangan Golf
-
10 Cara Mengatasi Skin Barrier Rusak selain Memakai Produk Skincare
-
5 Rekomendasi Translucent Powder Merek Lokal, Tak Kalah dengan Brand Luar
-
Mawatu, Pusat Gaya Hidup dan Pariwisata Terpadu Baru di Labuan Bajo
-
Ramadan 2026 Berapa Minggu Lagi? Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 18 Februari
-
LocknLock Buka Store Baru di Ayani Mega Mall Pontianak untuk Perluas Jaringan Ritel
-
TPJF 2025, Satu Dekade Merajut Budaya dan Musik Jazz dalam A Culture Resonance