Suara.com - Menteri Luar Negeri Sugiono belakangan menjadi perhatian publik terkait dengan kemampuan bahasa inggrisnya. Hal ini tampak dalam acara Conference on Indonesia Foreign Community (CIFP) 2024. Video pidatonya viral termasuk dalam unggahan akun @Arsipaja.
"Sugiono - Menlu RI," tulis akun @Arsipaja dikutip Selasa, (1/12/2024).
Kini bahasa Inggrisnya jadi sorotan, Sugiono dibandingkan dengan Menlu sebelumnya, Retno Marsudi. Salah satunya soal perbedaan pendidikan keduanya, seperti apa?
Beda Pendidikan Sugiono vs Retno Marsudi
Menlu Sugiono menjadi sosok yang dianggap sebagai 'anak ideologis' Presiden Prabowo. Sugiono lahir pada 11 Februari 1979 dan merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah.
Sugiono sendiri mulanya ingin mendaftar sebagai calon taruna TNI (saat itu AKABRI). Ia kemudian menjajal seleksi untuk mengikuti pendidikan sebagai kadet di kampus militer tertua Amerika Serikat, Norwich University. Kala itu, Sugiono disebut menempuh studi di bidang Teknik Komputer.
Sugiono juga melanjutkan program S2 di Magister Manajemen dan Magister Bisnis di University of Konstanz di Jerman.
Selama berkarier, Sugiono sempat bekerja di Amerika Serikat sebelum kembali ke Indonesia dan mengikuti pendidikan calon perwira TNI (Semapa PK) di Akademi Militer Magelang. Tahun 2002 diangkat sebagai TNI AD dengan pangkat Letnan Dua Korps Infanteri.
Berbeda dengan Sugiono, Retno jauh dari dunia militer. Pemilik nama lengkap Retno Lestari Priansari Marsudi ini merupakan lulusan SMAN 3 Semarang.
Baca Juga: Video Menlu Sugiono Pidato Bahasa Inggris Jadi Gunjingan: Maaf Kacau
Retno kemudian melanjutkan studi S1 Ilmu Hubungan Internasional ke Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Ia juga pernah mengambil program studi lain, termasuk tentang “Undang-Undang Uni Eropa” di Haagse Hogeschool di Den Haag dan “Studi Hak Asasi Manusia” di Universitas Oslo, Norwegia.
Retno sendiri menjalani karier pertama di Kementerian Luar Negeri. Ia sempat menjalani karier sebagai diplomat, salah satunya Duta Besar untuk Kerajaan Belanda di Den Haag.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026 Sesuai SKB 3 Menteri
-
15 Arti Istilah Paling Trending dan Banyak Dicari Selama Tahun 2025
-
Panduan Memakai Retinol untuk Pemula Usia 30-an, agar Wajah Tidak Breakout
-
50 Contoh Catatan Rapor Wali Kelas Semester Ganjil yang Memotivasi, Ringan dan Menguatkan
-
5 Rekomendasi Moisturizer Retinol untuk Usia 30-an, Menjaga Kulit Tampak Awet Muda
-
7 Bedak yang Cocok untuk ke Gereja agar Hasil Natural dan Tahan Lama
-
5 Cushion Lokal High Coverage yang Tidak Dempul: Anti Cakey, Ampuh Tutup Flek Hitam
-
Apa Beda Sepatu Padel dan Tennis? Ini 7 Rekomendasinya
-
7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF untuk Pemotor, Wajib Pakai agar Tangan Tidak Belang
-
Cek 6 Shio Paling Hoki 15 Desember 2025, Kamu Beruntung atau Tidak Hari Ini?