Suara.com - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie tengah disorot publik. Hal ini berawal saat Prof Stella Christie memberikan sesi sharing terkait tips untuk masuk S1 di Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN).
Sharing ini dibagikan Stella Christie di akun YouTube Kemendiktisaintek. Ia membagikan langkah persiapan pendaftaran S1 di kampus luar negeri, seperti dari tahap mindset sampai perencanaan.
Sosok Stella memang memiliki riwayat pendidikan yang mentereng. Ia menjalani pendidikan tinggi di sejumlah universitas top dunia. Tentu dia menjadi orang tepat yang bisa memberikan tips mempersiapkan pendaftaran S1 di luar negeri.
Namun, tips dari lulusan Harvard University ini justru dikritik. Pasalnya, Stella sekarang sudah menjabat sebagai Wamendikti sehingga seharusnya lebih fokus mendorong anak bangsa untuk masuk perguruan tinggi dalam negeri. Termasuk memperbaiki kualitas kampus di Indonesia.
Mengenai itu, menarik untuk melihat sepak terjang pendidikan Stella Christie.
Pendidikan Stella Christie
Stella Christie memiliki gelar profesor di bidang psikologi. Perempuan kelahiran Medan, 11 Januari 1978 ini mengawali pendidikan SMA di Jakarta. Ia sekolah di SMA Santa Ursula, Jakarta.
Setelah lulus, Stella berhasil kuliah di luar negeri. Ia mengambil gelar S1 di Red Cross Nordic United World College, Norwegia.
Sosoknya ternyata sangat berbakat di dunia akademik. Stella pun memutuskan untuk mengambil gelar Magister. Ia berhasil diterima S2 di Harvard University dan menerima beasiswa penuh.
Baca Juga: Wamendikti Stella Christie Beri Tips Masuk S1 Kampus Luar Negeri, Tuai Kritikan
Tak puas bergelas Master, Stella melanjutkan studinya ke jenjang S3 di Northwestern University. Ia akhirnya berhasil mendapatkan gelar Ph.D. pada 2010 silam.
Dengan gelar doktor, Stella mulai terjun sebagai peneliti di University of British Columbia, Kanada pada 2012. Ia kemudian menjadi Assistant Professor di Swarthmore College, Amerika Serikat.
Stella Christie dikritik soal sharing session PTLN
Salah satu kritikan kepada Stella Christie datang dari penulis novel Indonesia, Okky Madasari. Hal ini diutarakan melalui akun X miliknya, @/okkymadasari.
Dalam cuitannya, Okky menilai Stella Christie sebagai Wamendikti justru bertindak seperti influencer. Padahal, Stella seharusnya fokus memecahkan masalah pendidikan tinggi dalam negeri. Termasuk memperbaiki kualitas kampus S1 di Indonesia.
"Mohon maaf saya cukup terganggu dengan ini. Seorang Wamendikti 'Sharing Session' tentang cara masuk perguruan tinggi luar negeri?" kritik Okky dalam cuitannya, Rabu (10/12/2024).
"Sebagai Wamendikti, yang Anda harusnya pikirkan adalah: Kenapa orang Indonesia masih merasa perlu sekolah S1 di luar negeri. Apa yang salah? Apa yang perlu diperbaiki dengan pendidikan tinggi di Indonesia? Anda itu Wamen, bukan influencer kuliah di luar negeri. Itu ada banyak!" lanjutnya.
Berita Terkait
-
Wamendikti Stella Christie Beri Tips Masuk S1 Kampus Luar Negeri, Tuai Kritikan
-
Merdeka Belajar: Apakah Mampu Menjawab Tantangan Pendidikan Indonesia?
-
Guru di Pedalaman NTT Manfaatkan Pijar Sekolah untuk Akselerasi Pendidikan Digital
-
Waspada! Kreativitas Remaja Indonesia Menurun Drastis Gara-gara AI
-
Pendidikan Ustaz Felix Siauw, Ucapannya Diungkit usai Penjual Es Serbu Acara Pengajian
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Makna Baru Hunian Modern: Ada Ruang untuk Iman, Kebersamaan, dan Kedamaian
-
Iklan di TV Kini Makin Canggih: Bisa Tertarget Sesuai Profil Penontonnya
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Salicylic Acid, Bye-Bye Jerawat dan Komedo!
-
Supermarket Bukan Sekadar Belanja: Bisa Jadi Ritual 'Relaxation & Groceries Therapy' di Tengah Kota!
-
Kulit Kusam Bikin Gak Pede? Dokter Ungkap Rahasia Body Serum untuk Kulit Sehat dan Bercahaya
-
Dapur Aman, Masak Nyaman: 5 Tips Pilih Kompor dan Regulator Gas dari Ahlinya
-
Terpopuler: Harga Suvenir Amanda Manopo, Apa Pekerjaan Putri Anne?
-
7 Artis yang Pakai Gaun Pernikahan Rancangan Hian Tjen, Kemewahan di Balik Desain Indah
-
10 Sunscreen Lokal Terbaik dengan Formula Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas
-
Dari PayTren hingga Fatihah Berbayar, Ini 4 Kontroversi Ustaz Yusuf Mansur yang Gemparkan Publik