Suara.com - Video lama yang menampilkan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming kebingungan menjawab nama-nama suku di Indonesia kembali seliweran di media sosial.
Seperti yang diunggah oleh akun X @Boediantar4, terlihat Wapres Gibran sedang menjadi tamu di sebuah acara ditemani oleh Bobby Nasution serta Kaesang Pangarep.
Pada momen tersebut, Gibran diminta untuk menyebutkan enam nama suku yang ada di Indonesia. Merasa kesulitan, ia tampak meminta bantuan kepada saudara-saudaranya.
"Suku Jawa, Suku Sunda, Batak, Dayak, udah 6 belum? Kurang satu. Bantuin dong Mas Bobby," ucap Gibran Rakabuming kebingungan.
Momen tersebut terjadi ketika Gibran Rakabuming belum maju sebagai calon Wapres.
Kini, ia terpilih sebagai Wakilpres, maka tak heran jika video tersebut menjadi sorotan publik yang kebanyakan memberi komentar negatif.
"Anak SD aja tahu" tulis salah seorang warganet.
"Allahuakbar, huuu kok begini ya?" komentar warganet lainnya.
Lantas, berapa jumlah suku di Indonesia? Sampai-sampai Gibran kesulitan padahal hanya diminta menyebutkan enam saja.
Baca Juga: Kunjungi Pasar Tertua di Surabaya, Gibran Ingatkan Pentingnya Ekonomi Kerakyatan
Jumlah Suku di Indonesia
Sebelum mencari tahu berapa jumlah suku yang ada di Indonesia, ada baiknya mengetahui apa arti dari suku terlebih dahulu.
Menurut KBBI, suku bangsa adalah kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa.
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara besar yang diakui dunia sebagai salah satu negara dengan jumlah suku terbanyak.
Melansir dari laman Indonesia.go.id, yang merujuk dari data BPS tahn 2020, diketahui jika Indonesia memiliki total 1.340 suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air.
Jumlah tersebut selaras dengan senada dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang menggambarkan jika Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman.
Data mengenai banyaknya jumlah suku di Indonesia pertama kali diketahui melalui Sensus Penduduk (SP) 1930 yang dilakukan oleh Pemerintah Belanda.
Kemudian, sensus tersebut pernah terhenti ketika di era orde baru, hingga akhirnya kembali dilakukan oleh BPS melalui SP2000 dan dilanjutkan pada SP2010.
Kemudian, cara mengetahui suku seseorang bisa dengan mengidentifikasi pada keturunan, bahasa, kebiasaan hidup, hubungan kekerabatan, atau bahkan unsur politik.
Maka, mengetahui suku seseorang biasanya dilakukan dengan survei yang berisi beberapa pertanyaan sehingga memudahkan dalam analisis data untuk menentukan suku tertentu.
Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai lembaga yang bertugas menyediakan data statistik untuk pemerintah dan masyarakat terus melakukan pengembangan dalam mengidentifikasi suku di Indonesia.
Salah satunya adalah bekerja sama dengan Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS) pada tahun 2013 yang hasilnya dapat digunakan untuk klasifikasi dan menganalisis data suku yang ada di Indonesia.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
6 Rekomendasi Sampo Anti Ketombe Terbaik: Ampuh, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Bolehkan Mencabut Uban dalam Islam? Begini Hukum dan Ketentuannya
-
6 Pilihan Parfum yang Cocok Dipakai di Hari Pernikahan, Bikin Momen Makin Berkesan
-
Siapa istri Narji? Sukses Kelola Uang Bulanan dari Suami Jadi Tanah 1000 Hektare
-
Profil Primus Yustisio Mantan Aktor yang Jadi Anggota DPR, Minta Proses LPDP Lebih Transparan
-
Cara Cek Status Honorer yang Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu 2025, Simak Panduannya
-
Terpopuler Lifestyle: Isi Garasi Menkeu Purbaya Bikin Heran, Edit Foto Polaroid Bareng Idola Diburu
-
Inul Daratista Lulusan Apa? Sadar Diri Ogah Jadi Wakil Rakyat karena Tak Sekolah Tinggi
-
Arti Mimpi Beli Mobil Baru Menurut Primbon, Pertanda Kesuksesan Besar?
-
Duduk Perkara Rektor UI Disoraki 'Zionis' di Acara Wisuda, Gegara Undang Tokoh Pro-Israel?