Suara.com - Di tengah kisruh soal denda royalti yang harus dibayarkan Agnez Mo kepada Ari bias, musisi Pongki Barata muncul dan mengeluarkan pernyataan yang dianggap menyinggung soal hak cipta lagu ini. Hal ini pun diungkap Pongki lewat cuitannya di Thread Instagram.
"Kali ini saya ingin berterima kasih, kepada semua penyanyi yang sudah menyanyikan lagu saya. Apalagi yang sudah mempopulerkannya :)," tulis Pongki.
Pongki menyebut beberapa nama musisi yang membawakan lagunya saat pandemi Covid-19 lantaran ia sempat sepi job manggung saat itu.
"Terima kasih Iwan Fals, Anang Hermansyah, Virzha, Audy, Siti Nurhaliza, (alm) Chrisye, Mayangsari, Yuni Shara, Praz Teguh, Tulus, Jikustik dll. Kalau gak krn mereka2 itu. Pandemi kemarin pasti berat sekali :)," lanjut Pongki.
Poin pernyataan Pongki tersebut mendapat respons keras dari Ahmad Dhani. Mantan suami Maia Estianty ini menilai bahwa pernyataan Pongki justru berseberangan dengan usahanya memperjuangkan hak pencipta lagu untuk mendapat royalti. Sontak, Dhani pun mengecam pernyataan Pongki.
"Pernyataan yang tidak akan mengubah undang undang hak cipta," tulis Dhani dalam unggahan di Instagram-nya pada Sabtu (8/2/2025) kemarin. Dhani pun menyindir Pongki dengan sebutan 'mental inferior'.
"Sisa sisa mental inferior yang perlu dilestarikan sebagai bukti sejarah," pungkas Dhani.
Perseteruan antara Dhani dan Pongki pun menuai banyak komentar dari warganet. Lalu, seperti apa perbedaan pendidikan Ahmad Dhani vs Pongki Barata? Simak inilah selengkapnya.
Pendidikan Ahmad Dhani
Baca Juga: Ahmad Dhani Sentil Pongki Barata: Sisa-sisa Mental Inferior
Ahmad Dhani sendiri diketahui menghabiskan masa kecilnya hingga remaja di Surabaya, Jawa Timur. Terlahir dari keluarga yang erat dengan seni membuat Dhani menunjukkan ketertarikannya di bidang musik sejak belia.
Ia mulai bermain musik sejak masih usia belasan tahun dan berstatus sebagai siswa di SMP Negeri 6 Surabaya. Pasca lulus dari bangku SMP, Dhani pun melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 6 Surabaya.
Di situlah, Dhani bertemu Ari Lasso yang akhirnya menjadi rekannya di Dewa 19. Pasca lulus SMA, Dhani sempat melanjutkan kuliah di Universitas Pancasila jurusan Ilmu Hukum tahun 1992. Sayangnya, kesibukannya di dunia musik membuat ayah dari Al, El, Dul tersebut memutuskan untuk berhenti kuliah dan fokus membangun karir di musik.
Pendidikan Pongki Barata
Berbeda dengan Dhani yang putus kuliah di tengah jalan, Pongki sendiri sempat mengaku dirinya hampir di drop out dari kampusnya yaitu Universitas Sanata Dharma.
Pongki mengawali kariernya sebagai anggota band Jikustik. Saat itu, Pongki masih berstatus sebagai mahasiswa di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Kesibukannya di dunia musik membuat Pongki sempat terlena dan lupa bahwa dirinya masih berstatus sebagai mahasiswa.
Alhasil, ia kesulitan menyeimbangkan antara kuliah dan musik. Namun, orang tua Pongki pun memberikan motivasi kepadanya sehingga Pongki akhirnya meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) setelah 6 tahun berkuliah.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Disindir Lebih Ahli dari Profesor, Beda Pendidikan Marcell Siahaan vs Ahmad Dhani
-
Ahmad Dhani Sentil Pongki Barata: Sisa-sisa Mental Inferior
-
Apesnya El Rumi: Tonton Klub Kesayangan Degradasi ke Liga Nusantara
-
Pendidikan Marcell Siahaan dan Ahmad Dhani, Saling Sindir di Medsos Soal Hukum
-
Makin Panas, Ahmad Dhani dan Marcel Siahaan Saling Sindir di Medsos
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Fakta Primus Yustisio Bongkar Borok LPDP: Beasiswa Hanya untuk Kalangan Tertentu?
-
Berapa Gaji PPPK Lulusan S1, Beneran Beda dengan Lulusan D3?
-
Bukan Hanya Paru-Paru Dunia: Indonesia Sumber Kepemimpinan Hijau Global
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Bareng Pasangan, Obat Rindu untuk Pejuang LDR
-
Terpopuler: Gaji PMO Koperasi Merah Putih hingga Biaya Berobat di Mount Elizabeth
-
Hari Literasi Internasional: Gubernur Jakarta Ajak Anak-Anak Cinta Membaca Sejak Dini
-
Intip 13 Properti Eko Patrio di LHKPN yang Tembus Rp166 M, Pilih Ngontrak usai Rumah Dijarah
-
5 Artis Berobat di Mount Elizabeth Singapura, Ada yang Bayar Rp195 Juta per Malam!
-
Menteri Ekonomi Kreatif: Dukungan Swasta Vital untuk Industri Kreatif Indonesia Go Global!
-
8 Website Edit Foto AI Gratis Selain Gemini, Gak Perlu Repot-Repot Instal Aplikasi