Suara.com - Konten masak rendang Willie Salim menggunakan daging sapi 200 kg di Palembang berbuntut panjang. Ini karena rendang yang masih ada di wajan raksasa telah lenyap diambil warga meski belum sepenuhnya matang. Padahal ada polisi di lokasi kejadian yang sudah mengimbau warga untuk tidak mengambil rendang tersebut sebelum selesai dimasak.
Namun tak sedikit menduga bahwa konten masak rendang Willie Salim yang dagingnya lenyap itu adalah settingan belaka. Willie sendiri telah minta maaf mengatakan insiden itu adalah salahnya sendiri bukan warga Palembang yang antusias dengan makanan rendang yang dimasak besar itu.
Hanya saja permintaan maaf Willie itu tidak cukup hingga sang konten kreator kabarnya kini dilaporkan polisi karena diduga membuat konten settingan yang mencoreng nama baik Palembang. Lantas apa saja fakta-fakta baru rendang Willie Salim? Simak penjelasan berikut ini.
1. Ditegur Wali Kota
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, memberi dukungan pada masyarakat yang melaporkan kreator Willie Salim ke polisi terkait konten rendang yang hilang. Ratu Dewa menilai konten yang disebarkan Willie Salim telah merugikan harkat dan martabat warga Palembang, apalagi jika dibandingkan dengan daerah lain.
"Saya mendorong dan mendukung proses hukum (Willie Salim) melalui kepolisian," ujar Ratu Dewa pada Senin (24/3/2025).
Ratu Dewa mengaku sempat bertemu Willie sebelum acara dan memintanya mempromosikan wisata Palembang. Namun dia tak tahu soal rencana memasak rendang yang berujung ricuh.
2. Gubernur Sumsel Marah
Bukan hanya Wali Kota, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru turut mengecam konten Willie Salim yang dinilai mencoreng citra Palembang. Herman Deru menyayangkan konten negatif yang dibuat demi popularitas, dan meragukan keaslian aksi berebut rendang oleh warga.
"Saya tidak rela nama Palembang dirusak hanya karena konten daging sepanci," ucapnya pada Sabtu (22/3/2025).
Selain itu Herman Deru juga menduga ada pengkondisian dalam kejadian tersebut, dan menyebut konten Willie Salim tersebut merendahkan martabat warga Palembang.
Baca Juga: Agama Willie Salim yang Dipolisikan Usai Gaduh Konten 200 Kg Rendang di Palembang
3. Kesultanan Palembang Beri Ultimatum
Kesultanan Palembang Darussalam pun mengeluarkan maklumat keras terkait konten Willie Salim. Sultan Mahmud Badaruddin IV menuntut permintaan maaf resmi dan tradisi adat 'tepung tawar' atas dugaan pencemaran nama baik Palembang.
"Kesultanan Palembang Darussalam mendesak Willie Salim mengklarifikasi secara jujur dan minta maaf pada warga Palembang," tegasnya pada Senin (24/3/2025).
Selain itu, Kesultanan Palembang juga meminta Willie untuk menghapus semua video terkait untuk mendukung proses hukum. Jika Willie Salim tidak mengindahkan pesan dari Kesultanan Palembang ini, maka sang konten kreator dilarang menginjakkan kakinya di Palembang seumur hidupnya.
4. Sudah Ada 3 Laporan Polisi
Konten Willie Salim memasak rendang di Palembang pun akhirnya berujung laporan polisi. Polda Sumatera Selatan menerima 3 laporan terkait dugaan konten settingan yang menimbulkan kegaduhan.
"Tiga LP (laporan polisi) dibuat oleh Advokat Ryan Gumay Lawfirm, Agung Wijaya, dan Rondoot," ungkap AKBP Dwi Utomo pada Senin (24/3/2025).
Pihak kepolisian pun akan memanggil Willie Salim dan mengumpulkan bukti serta keterangan saksi.
5. Prank Bobon Santoso dan Deddy Corbuzier
Terbaru, Willie Salim diduga melakukan prank kepada Deddy Corbuzier dan Bobon Santoso. Padahal, dia sendiri yang mengajak keduanya untuk membuat podcast terkait kericuhan masak rendang di Palembang tersebut.
Bobon Santoso, yang kesal karena Willie tidak hadir syuting sesuai janji, mengungkapkan kekecewaannya di Instagram. "Om Deddy di Prank Willy Salim," tulis Bobon di Instagram pada Senin (24/3/2025).
Menurut Bobon, Willie membatalkan janji secara sepihak dengan alasan tidak mendapat tiket ke Jakarta. Dari situ Bobon pun semakin yakin bahwa konten rendang Willie di Palembang adalah settingan.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Masih Soal Daging Rendang Willie Salim Hilang, Kini Ustaz Abdul Somad Sebut Kejadian Ini Konspirasi
-
Mengenal Ritual Tepung Tawar, Syarat Agar Willie Salim Bisa Halal Masuk Palembang
-
Tak Kapok Insiden Masak Rendang di Palembang Panen Kritik, Willie Salim Siap Buat Konten Masak Lagi
-
Agama Willie Salim yang Dipolisikan Usai Gaduh Konten 200 Kg Rendang di Palembang
-
Latar Belakang Helmy Yahya yang Ditemui Willie Salim untuk Minta Maaf, Buntut Konten Rendang 200 Kg
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Program Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Oktober: Gaji UMP hingga Tips Lolos Seleksi
-
Pendidikan Cak Arlan: Wali Kota Prabumulih yang Punya 4 Istri, Kini Viral Copot Kepsek
-
FaSEAon Fusion Jadi Tema Ulang Tahun ke-3 By The Sea PIK
-
Menilik Harga Hermes Picotin, Tas Mewah yang Jadi Kado Lomba Padel Tasya Farasya
-
Ibu Desainer Muda Global Marva Griffin Ungkap Kunci Agar Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Desain Dunia
-
Berapa Gaji Arlan sebagai Wali Kota Prabumulih? Viral Copot Kepsek yang Tegur Anaknya
-
Ultah ke-1, Brand Retail Ini Hadirkan Cara Baru Gen Z Menikmati Belanja dan Hiburan Kekinian
-
Pengumuman Hasil Akhir PMO Koperasi Kapan? Ini Jadwal Terbarunya
-
Seberapa Kaya Ria Ricis? Enteng Beli Mobil Rp1,8 M bak Jajan Kacang Goreng
-
Pemberkasan NIP PPPK Paruh Waktu Butuh Dokumen Apa Saja? Ini Daftarnya