Suara.com - Diabetes merupakan kondisi medis kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah (glukosa) dengan baik.
Hal ini biasanya disebabkan oleh masalah dengan hormon insulin, yang bertugas membantu sel-sel tubuh mengambil glukosa dari darah untuk diubah menjadi energi. Ada dua jenis utama diabetes, yaitu:
- Diabetes Tipe 1
Penyakit autoimun di mana tubuh tidak memproduksi insulin karena sistem kekebalan menyerang sel-sel pankreas yang memproduksinya. Biasanya muncul pada usia muda dan memerlukan suntikan insulin seumur hidup.
- Diabetes Tipe 2
Kondisi di mana tubuh masih memproduksi insulin, tetapi tidak cukup atau sel-sel tubuh menjadi resisten terhadapnya (resistensi insulin).
Lebih sering terjadi pada orang dewasa, terkait dengan faktor seperti obesitas, gaya hidup tidak sehat, dan genetik, meskipun bisa dikelola dengan diet, olahraga, dan kadang-kadang obat atau insulin.
Selain itu, ada juga diabetes gestasional yang terjadi selama kehamilan dan biasanya hilang setelah melahirkan, serta jenis lain yang lebih jarang.
Gejala umum diabetes antara lain sering haus dan buang air kecil, kelelahan, penglihatan kabur, penyembuhan luka yang lambat. Kemudian, rasa lapar berlebihan atau penurunan berat badan tanpa sebab (terutama pada tipe 1).
Jika tidak dikelola, diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, neuropati, atau masalah mata. Pengelolaannya melibatkan pemantauan gula darah, pola makan sehat (seperti memilih buah rendah gula), olahraga, dan terapi medis sesuai kebutuhan.
Berikut delapan jenis buah rendah gula yang cocok untuk penderita diabetes karena kandungan gula alaminya relatif rendah dan memiliki indeks glikemik (IG) yang tidak terlalu tinggi, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah signifikan:
1. Berry (Stroberi, Blueberry, Raspberry)
- Kandungan gula: Sekitar 4-7 gram per 100 gram.
- Kaya akan serat, antioksidan, dan vitamin C, yang membantu mengontrol gula darah.
2. Apel
- Kandungan gula: Sekitar 10 gram per 100 gram.
- Mengandung serat larut (pektin) yang membantu menstabilkan kadar gula darah.
Berita Terkait
-
Telkomsat - Kemenkes Kerja Sama Mendorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan
-
FOMO: Penyakit Generasi Z yang Bikin Stres dan Kehilangan Diri Sendiri
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Rekomendasi 5 Concealer Lokal dengan Coverage Tinggi: Ampuh Tutupi Flek Hitam dan Mata Panda
-
4 Shio Paling Pelit, Apakah Kamu Termasuk?
-
Bikin Senyum Makin Menawan, Berapa Harga Pasang Veneer Gigi?
-
Inilah 5 Shio Paling Hoki Hari Ini 27 Oktober 2025: Siapa yang Dapat Rezeki Tak Terduga?
-
7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
-
Mahfud MD Sebut Soeharto Bisa Jadi Pahlawan Nasional Tanpa Perlu Diseleksi: Apa Acuannya?
-
Susunan Upacara Hari Sumpah Pemuda 2025 dan Tata Cara Pengibaran Bendera Merah Putih
-
Lombok Kini Bersinar Jadi Calon Bintang Wisata Pantai Utama Indonesia
-
Temukan Soundscape-mu: Rahasia Keseimbangan Hidup di Era Serba Cepat
-
Viral Pengantin Baru Terkena Honeymoon Cystitis H+7 usai Menikah, Apa Itu?